Ismail Suardi Wekke dilahirkan di Camba, 89 kilometer dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan pendidikan doktoral di Universiti Kebangsaan Malaysia dengan dukungan Ford Foundation International Fellowship Program (FF-IFP). Sejak 2010 mendapat tugas tambahan sebagai Plt. Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Kepala Pusat Bahasa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong sampai 2012. Selanjutnya diamanahkan kembali sebagai Kepala Pusat Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, untuk periode 2012-2016. Dilantik kembali sebagai Kepala Pusat Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong 2016-2017. Februari 2017, diamanahkan sebagai Kepala Unit Teknologi dan Pangkalan Data Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong. Untuk periode 2015-2020 diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI). 2016 turut memprakarsai pembentukan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) dengan jaringan perguruan tinggi di Asia Tenggara.
Rosdalina, lahir di Siwalempu (Palu) dari pasangan Bukido Galarisi (Almarhum) dan Hj. Arisah dan merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Jenjang pendidikan yang ditempuhnya meliputi Sarjana Agama (S.Ag) Jurusan Syariah Program Studi Ahwal al Sykahshiyyah di STAIN Parepare, tamat tahun 2001. Strata Dua (S2) Jurusan Hukum Perdata Program Studi Ilmu-ilmu Sosial di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tamat tahun 2005. Strata Tiga (S3) Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado, tamat tahun 2017. Buku yang pernah ditulis yakni Impelementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, STAIN Manado Press 2014. Perkawinan Masyarakat Bugis-Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 terhadap Perkawinan, Istana Publishing 2016. Hukum Adat (Buku Ajar), Deepublish 2017. Ia juga aktif melakukan penelitian dan menulis pada jurnal nasional dan internasional. Saat ini ia sebagai dosen tetap di Fakultas Syariah IAIN Manado dan mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik.
Nam Rumkel, dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun, Ternate. Menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Hasanuddin. Sementara pendidikan magister di Universitas Muslim Indonesia, dan pendidikan sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin, Ujung Pandang. Mengampuh mata kuliah Hukum Adat baik di tingkat program sarjana maupun magister. Berkontribusi sebagai tim perumus hasil Seminar Nasional Eksistensi Masyarakat Adat dan Hak Atas Tanah Dalam Hukum Nasional, 16-17 November 2017 yang dilaksanakan Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Irawaty karim, lahir di Manado 3 Oktober 1994 dari pasangan Iwan Karim dan Fatmah Hunta (Almarhumah) dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sekarang ini ia sedang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Jurusan Syariah Program Studi Ahwal al Sykahshiyyah Semester VII. Ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Ihsan. Pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ahwal al Sykahshiyyah periode 2016-2017 dan tergabung dalam komunitas GENBI penerima beasiswa Bank Indonesia.
Fahmianto Mokohama, lahir di Manado 25Mei 1997 dari pasangan Sutrisno Mokohama dan Yuzla Abas dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sekarang ini ia sedang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Jurusan Syariah Program Studi Ahwal al Sykahshiyyah Semester VII. Ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan tergabung dalam komunitas GENBI penerima beasiswa Bank Indonesia.
Ismail Suardi Wekke, Rosdalina Bukido dan Nam RumkelProfesi/Instansi