Taufikurrahman (akrab disapa Taufik), lahir 23 April 1979 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Memperoleh pendidikan agama Islam dari lingkungan madrasah dan kegiatan-kegiatan pengajian di sekolah dan kampus. Pendidikan dasar dimulai dari SDN Wasah Tengah (1986-1992), MTsN Sei Paring (1992-1995), dan MAN 1 Kandangan (1995-1998). Setelah lulus, melanjutkan pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Antasari Banjarmasin (1998-2003). Pengalaman sebagai staf pengajar di SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin (2003-2005) dan MAN 2 Model Banjarmasin (2005 sampai sekarang).
Di sela-sela waktu luang, dia menekuni hobi membaca dan menulis. Baginya, tiada hari tanpa membaca dan (mencoba) berkarya. Melalui berbagai literatur dan pengalaman nyata, dia mulai mempelajari secara serius paradigma dan fenomena sosial, budaya dan pendidikan secara kritis dalam perspektif lokal maupun global.
Dia berazzam akan terus berusaha mengembangkan skill menulis serta menelorkan sumbangsih karya dalam ikhtiar membangun kualitas literasi bangsa. Karya tulis yang pernah dihasilkan : „Tanah Banjar: Intelektualisme Tak Pernah Mati“ (2012), „Tips Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif“ (2016), dan „Aneka Humor dan Teka-teki Suplemen Penyegar Pembelajaran Bahasa Arab“ (2017), serta puluhan opini dan artikel di berbagai media cetak di Kalsel.
Taufikurrahman, S.Pd.I.Guru/ MAN 2 Model Banjarmasin