Berjualan buku seringkali dianggap bukan pilihan bisnis yang menguntungkan karena berbagai hal. Tapi hal tersebut merupakan mindset yang salah. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar bahwa Jeff Bezos, manusia terkaya di planet bumi tahun ini, memulai kerajaan bisnisnya dengan jualan buku online!
Tau gak sih, bahwa saat ini sudah banyak penerbit dan distributor buku yang membuka akses seluas-luasnya bagi siapa saja untuk menjadi mitra untuk bekerja sama mendistribusikan buku secara daring ke konsumen.
Salah satunya adalah Deepublish, supplier yang memudahkan penjual buku online maupun offline untuk mengakses dan ikut menjadi mitra penjualan buku-buku terbitan Penerbit Deepublish. Kabar baiknya sekarang Deepublish punya 7.700 judul buku siap jual nih, menggiurkan bukan?
Anggapan buku sebagai jendela dunia masih belum terbantahkan. Meski teknologi baru telah ditemukan seperti e-book dan e-library, bisnis penjualan buku masih bisa tumbuh di Indonesia.
Hal ini dibuktikan bahwa data dari picodi.com jumlah permintaan buku di pasar Indonesia masih cukup tinggi. Lalu, jenis buku apa saja yang paling banyak diburu di Indonesia?
Survei dari Picodi.com menunjukkan buku fiksi adalah yang paling tinggi peminatnya. Jumlah responden yang memilih jenis buku ini mencapai (75 persen). Angka yang jauh lebih tinggi dari non-fiksi (41 persen), bisnis (33 persen), sains popular (31 persen), literatur hobi (24 persen), dan literatur sains serta buku teks (22 persen).
Dan kabar baiknya lagi, seluruh jenis buku diatas Deepublish ada loh! hihi..
Kita tahu bahwa ada banyak supplier buku yang menjual buku-buku mereka dengan beragam kategori buku yang dimilikinya. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah lihatlah kulitas dari supplier tersebut. Untuk mengetahui kualitas supplier yang akan dipilih, bisa dilihat dari feedback yang diberikan oleh konsumen.
Untuk yang mempunyai online shop sendiri biasanya mereka mengunggah testimoni konsumen di akun media sosial. Jika kamu mencari di marketplace, coba liat kolom penilaian konsumen di bagian bawah produk. Salah satu yang bisa kamu lihat kualitasnya adalah Penerbit Deepublish. Ada banyak testimoni Positif yang bisa kamu cek di akun media sosial deepublish dan toko marketplacenya di shopee, tokopedia, lazada, dan bukalapak.
Buku memiliki berbagai macam dan jenis, tentu saja sebagai pemula lebih baik fokus pada satu jenis buku saja. Hal ini agar kamu bisa lebih mudah dari sisi marketingnya. Berikut ini beberapa kategori buku yang laris manis di pasaran antara lain :
a. Buku Fiksi
b. Buku Non Fiksi
c. Bisnis
d. Sains Populer
e. Literatur hobi
f. Literatur bisnis
g. Buku Teks
Mayoritas orang Indonesia membeli buku karena harganya murah. Namun, ada banyak pula orang di Indonesia yang membeli buku karena memang orang tersebut sangat membutuhkannya. Hal ini karena untuk menunjang bisnis yang sedang dijalani, atau Pendidikan yang sedang mereka tempuh.
Kamu bisa memulai jualan buku dari platform yang gratis-gratis dulu seperti marketplace lokal. Misalnya di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli atau Bukalapak. Selain itu, social media seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Atau bisa juga memulai jualan buku melalui Website Pribadi dan Forum jual beli yang dapat menjadi media berkomunikasi dengan calon customer sehingga jika digarap dengan benar bisa menjadi lumbung penjualan untuk buku-buku yang kamu jual.
Suplier adalah pihak yang akan memasok barang yang akan kamu jual nanti, pilihlah suplier yang memiliki produk lengkap, fast respon dan enak buat diajak kerjasama.
Salah satu supplier penerbit buku yang sangat welcome dengan kerjasama semacam ini. Sebut saja Penerbit Buku Deepublish, yang sangat terbuka bagi semua orang yang ingin bekerja sampingan, dengan cara bergabung menjadi reseller. Maka, nantinya akan diberi katalog dan daftar harga buku yang dapat dijual belikan. Tentu saja ini bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin, demi menambah pundi-pundi uang.
Tahukah kamu, kalau ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengupload produk mulai dari penulisan deskripsi hingga penggunaan foto produk. yang pertama adalah
1. Jangan copy paste deskripsi produk orang lain
Pastikan kamu membuat deskripsi yang original, maka produk yang kamu jual akan terlihat unik.
2. Tulis deskripsi yang lengkap dan panjang
Jelaskan produk yang kamu jual, dengan begitu akan meminimalisir calon pembeli yang banyak bertanya.
3. Gunakan foto sendiri atau edit foto yang sudah ada
Gunakanlah penggunaan foto sendiri agar produk yang kamu jual terlihat unik. Tetapi jika kamu tidak memiliki foto produk sendiri, kamu bisa edit foto yang sudah ada.
Mengoptimalkan toko yang akan dipilih kamu sangatlah penting, hal ini karena bisa meningkatkan penjualan di toko jualanmu yang sudah dibuat. Lalu apa saja yang perlu dioptimalkan dan bagaimana cara mengoptimalkan toko jualanmu? Berikut caranya.
a. Kesan pertama
Hal yang perlu kamu ketahui bahwa kesan pertama pada toko jualanmu menentukan keputusan seseorang untuk membeli.
Jika Kamu memutuskan untuk menggunakan toko offlline, maka konsumen akan cenderung melihat penampilan fisik dari tokomu, sedangkan di toko online cenderung pada pengalaman penggunanya (user experience).
b. Informasi
Informasi yang ada pada toko online Anda juga menentukan keputusan orang untuk membeli.
Yang perlu kita perhatikan di sini adalah bahwa orang yang mengunjungi toko jualanmu mungkin tidak punya banyak waktu. Mereka hanya mencari informasi yang mereka butuhkan saja. Menemukan harga produk, jika kamu menggunakan toko online maka informasi mengenai syarat dan ketentuan serta informasi pengiriman harus mudah bagi pengunjung toko onlinemu. Jika tidak ada maka mereka akan mencarinya di tempat (toko online) yang lain.
c. Penawaran
Berikanlah Penawaran semenarik mungkin. Sebagai contoh kamu bisa menggunakan penawaran gratis ongkir atau bisa juga membuat penawaran beli 2 gratis 1. Untuk setiap pembelian di atas Rp50.000 mendapatkan voucher diskon atau hadiah. Dan penawaran-penawaran yang lainnya.