Aktivitas Ekonomi Adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contoh

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu melihat adanya beragam profesi di sekitar kita. Ada yang menjalankan bisnis sendiri. Ada juga yang bekerja sebagai karyawan kantor. Itulah yang dinamakan dengan aktivitas ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan, manusia perlu melakukan aktivitas ekonomi.

Aktivitas ini dilakukan agar seseorang bisa memperoleh pendapatan. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak zaman dulu. Di zaman dulu, aktivitas ekonomi meliputi beternak, bercocok tanam, menebang pohon di hutan, dan berburu.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas ekonomi semakin beragam jenisnya. Lantas, apa saja jenis-jenis dan contoh aktivitas ekonomi? Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Pengertian Aktivitas Ekonomi

Apakah yang dimaksud dengan aktivitas ekonomi? Aktivitas ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik berupa barang maupun jasa. Kegiatan ini dilakukan dengan didasari pada prinsip-prinsip ekonomi.

Kegiatan ekonomi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh barang dan jasa. Aktivitas ini terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.

Aktivitas ekonomi juga bisa diartikan sebagai aktivitas manusia yang dilakukan untuk menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dikonsumsi. Seorang pegawai yang bekerja di kantor melayani customer melakukan aktivitas ekonomi.

Jenis-Jenis Aktivitas Ekonomi

Menurut aktivitas pekerjaannya, aktivitas ekonomi terdiri atas beberapa jenis, yaitu:

1. Aktivitas Ekonomi Produksi

Produksi adalah tindakan ekonomi yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Setelah diproduksi, barang dan jasa ini kemudian dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Hasil proses produksi barang terdiri atas tiga jenis, yaitu barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Aktivitas produksi bisa dilakukan oleh individu, kelompok, dan perusahaan. Contoh aktivitas produksi adalah petani menanam padi untuk menghasilkan beras. Ada beberapa jenis aktivitas ekonomi produksi, yaitu: 

  • Produksi Perdagangan. Contohnya, makelar, trader, dan perantara.
  • Produksi Ekstraktif. Contohnya, pengeboran gas bumi, ekstraksi logam, dan ekstraksi minyak bumi.
  • Produksi Agraris. Contohnya, padi, sayuran, dan buah-buahan.
  • Produksi Industri. Contohnya, alat elektronik, mesin, sepatu, pakaian, makanan, dan minuman.
  • Produksi Jasa. Contohnya, pelayanan kesehatan, penerjemah bahasa asing, pendidikan, manajemen keuangan, dan konsultan.

Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancaran dalam melakukan aktivitas ekonomi. Berbagai faktor tersebut mencakup alam, modal, tenaga kerja, dan kemampuan entrepreneurship.

2. Aktivitas Ekonomi Distribusi

Distribusi adalah aktivitas ekonomi dilakukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dengan melakukan proses ini, produk akan tersebar dan bisa dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa proses distribusi, konsumen akan kesulitan untuk memperoleh produk yang mereka butuhkan.

Aktivitas distribusi dipengaruhi oleh jumlah produk, faktor biaya, kondisi pasar, dan sebagainya. Aktivitas ini mencakup memasarkan produk, menyortir produk, menjual produk, dan sebagainya.  Contoh aktivitas distribusi, yaitu pedagang grosir membeli beras dari petani untuk dijual ke pedagang eceran dan kurir mengantarkan paket dari penjual ke pembeli.

Aktivitas distribusi bisa dilakukan oleh produsen, pedagang, dan agen. Ada tiga jenis aktivitas ekonomi distribusi, yaitu:

a. Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah aktivitas distribusi yang dilakukan oleh produsen secara langsung, mulai dari pemasaran, penjualan, sampai pengiriman. Biasanya, distribusi langsung oleh produsen dengan skala yang masih kecil.

Program Afiliasi

Namun, perusahaan dengan skala besar juga bisa melakukan distribusi langsung. Mereka bisa memanfaatkan marketplace dan media sosial agar dapat menjangkau konsumen secara langsung. Biasanya, perusahaan besar yang melakukan distribusi langsung bergerak di bidang consumer goods.

b. Distribusi Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung adalah aktivitas distribusi yang dilakukan oleh distributor dengan skala grosir. Biasanya, produk yang didistribusikan secara tidak langsung dilakukan dalam jumlah dan nilai transaksi yang besar. Sehingga, distribusi tidak langsung biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama.

c. Distribusi Semi Langsung

Distribusi semi langsung adalah aktivitas distribusi yang dilakukan untuk mengendalikan distributor. Distribusi semi langsung dilakukan untuk mendistribusikan barang-barang yang mahal dan mewah.

3. Aktivitas Ekonomi Konsumsi

Konsumsi adalah aktivitas yang dilakukan oleh konsumen untuk mengkonsumsi barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh aktivitas ekonomi konsumsi, antara lain membeli daging, sayur, buah-buahan, cek kesehatan ke dokter, dan lain-lain.

Aktivitas konsumsi sangat bermanfaat bagi ekonomi negara. Aktivitas ini mendukung aktivitas produksi, membantu penyesuaian besaran tarif upah minimum, dan sebagainya. Namun, jika aktivitas konsumsi dilakukan secara berlebihan, hal ini akan menimbulkan dampak yang tidak baik. Sifat konsumtif yang berlebihan bisa mengganggu kesehatan finansial.

Aktivitas konsumsi bisa dilakukan oleh individu, perusahaan, dan rumah tangga. Contoh aktivitas konsumsi adalah seorang siswa membeli buku untuk kebutuhan belajar, seorang pegawai membeli makanan untuk makan siang, sebuah perusahaan membeli mesin untuk produksi, dan sebagainya.

Berbagai aktivitas ekonomi ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Meskipun setiap jenis aktivitas mempunyai peran yang berbeda dalam siklus ekonomi, seluruh aktivitas ini tetap saling terikat. Aktivitas produksi berpengaruh terhadap aktivitas distribusi dan konsumsi, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga:

Tujuan Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berikut ini adalah beberapa tujuan melakukan aktivitas ekonomi.

1. Untuk Memperoleh Uang

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia membutuhkan uang. Mereka bisa mendapatkannya dengan melakukan aktivitas ekonomi.

Ebook Bisnis

2. Memenuhi Kebutuhan

Tujuan dasar dari melakukan aktivitas ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan manusia sangat beragam, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan, baju, dan tempat tinggal sampai kebutuhan yang lebih kompleks seperti pendidikan, kesehatan, dan rekreasi.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Aktivitas ekonomi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Aktivitas ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan akses terhadap barang dan jasa.

4. Meningkatkan Perekonomian Negara

Tujuan lain dari melakukan aktivitas ekonomi, yaitu meningkatkan perekonomian negara. Aktivitas ekonomi yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Contoh Kegiatan Ekonomi

Berikut ini adalah contoh kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

  • Memproduksi pasta gigi, tas, dan sebagainya.
  • Membeli bahan baku untuk melakukan aktivitas produksi.
  • Menyewa truk untuk melakukan pengangkutan barang.
  • Membayar gaji kepada tenaga kerja.
  • Bekerja di kantor untuk memasarkan barang dan jasa.
  • Melakukan kerja sama dengan pabrik untuk mendistribusikan makanan dan minuman di supermarket.
  • Menjadi seorang guru, dokter, petani, dan sebagainya.
  • Membeli saham perusahaan supaya bisa melakukan aktivitas operasional karena memperoleh modal.
  • Makan dan minum.
  • Menjual baju, tas, sepatu, dan sebagainya.
  • Melakukan penyimpanan stok barang di gudang.
  • Melakukan pengemasan atau pengepakan barang.
  • Melakukan pembelian gadget.
  • Liburan atau kunjungan wisata ke luar kota.
  • Menggunakan jasa perbankan untuk mengelola tabungan, menggunakan jasa transportasi, dan sebagainya.
  • Jual-beli barang dan jasa di internet via e-commerce.
  • Dan sebagainya.

Demikian pembahasan tentang pengertian, jenis, tujuan, dan contoh aktivitas ekonomi. Jadi, aktivitas ekonomi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dengan memahami pengertian, jenis, tujuan, dan contoh aktivitas ekonomi, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan ekonomi yang tepat. Apakah ada pertanyaan atau komentar yang ingin kamu sampaikan? Jika ada, silahkan tulis di kolom komentar. Untuk membagikan informasi ini kepada yang lain, kamu bisa klik tombol share.

Referensi:

Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/kegiatan-ekonomi/ diakses pada 26 Februari 2025

Telkomsel. https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/kegiatan-ekonomi-pengertian-jenis-dan-contohnya diakses pada 26 Februari 2025

Detik. https://www.detik.com/bali/berita/d-6572262/kegiatan-ekonomi-adalah-pengertian-jenis-tujuan-dan-contoh diakses pada 26 Februari 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar