Intangible Product Adalah: Kelebihan Dan Contoh

Sebelumnya, kita sudah bahas mengenai tangible product. Apabila kita mengenal tangible product bisa diraba, dirasakan, digunakan, atau dilihat, maka intangible produk itu kebalikannya. Intangible product adalah produk yang tidak berwujud dan tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya, intangible product bisa jasa atau aset.

Apa Itu Intangible Product?

Jika tangible product adalah produk yang berwujud atau nyata, intangible product adalah istilah bagi produk yang tidak nyata atau tidak berwujud, bahkan tidak memiliki bentuk fisik. Biasanya yang termasuk di dalam kategori intangible product ini adalah jasa atau aset.

Dalam hal ini, jasa merupakan setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pelanggannya. Proses produksi jasa tersebut tidak berkaitan dengan produk atau barang secara fisik, tetapi jasa menjual pengetahuan, kemahiran, dan juga tenaganya kepada para pelanggan.

Sementara itu, aset yang termasuk di dalam intangible product adalah produk yang dihasilkan atas dasar kesepakatan. Biasanya berupa peraturan, kerja sama, ide, bahkan merek dari suatu merek dagang atau brand. Contoh dari aset ini misalnya adalah kekayaan intelektual, hak cipta, hak paten, hingga merek dagang.

Penilaian intangible product ini adalah berdasarkan layanan dan juga kinerjanya. Seseorang yang memberikan pelayanan terbaik dan juga hasil yang maksimal tentu memiliki reputasi yang baik, yang mana reputasi tersebut sebagai pintu untuk menentukan nilai untuk jasa, sehingga semakin baik reputasinya, maka semakin banyak pemakai jasanya.

Affiliate Buku

Contoh Intangible Product

Setelah memahami arti dari intangible product, Anda juga harus mengenal apa saja contoh yang termasuk ke dalam intangible product. Berikut adalah contoh dari intangible product.

  • hak paten yang merupakan hak yang diberikan kepada perusahaan untuk melakukan produksi atau penentuan biaya yang dikeluarkan sehingga mendapatkan paten yang dapat dihitung berdasarkan jangka waktu tertentu,
  • hak cipta atau copyright yang biasanya diberikan oleh pemerintah atau institusi terkait atas kepemilikan hak cipta untuk menghasilkan, memperbanyak, dan juga menjual karya seni atau publikasi,
  • goodwill adalah aset yang muncul karena pembelian yang harganya lebih tinggi dari harga yang ada di pasaran,
  • franchise adalah waralaba atau perjanjian kontrak antara pihak yang mengambil franchise dengan pihak pemberi franchise atas penggunaan merk dagang tertentu,
  • merk dagang yang merupakan simbol atau kata frasa sebagai identitas produk atau bisnis.

Kelebihan dan Kekurangan

Nah, setelah mengetahui contoh dan penjelasan lengkapnya, lanjut nih ketahui secara singkat mengenai keuntungan dan kekurangan jika menggunakan produk jenis ini.

a. Kelebihan

  • mendapatkan pengakuan
  • sebagai bukti kekayaan intelektual

b. Kekurangan

  • tidak dapat dirasakan
  • belum tentu bisa memberi kepuasan

Nah, biar bisnismu semakin lancar dan produkmu laku, lengkap dengan bantuan berikut ini.

Tinggalkan komentar