Apakah kamu pernah melihat foto bumi? Foto ini dihasilkan dari penerapan teknologi penginderaan jauh. Saat ini, teknologi penginderaan jauh telah dipakai di berbagai bidang.
Penginderaan jauh dapat dilakukan untuk mengetahui keadaan bumi dan seluruh isi antariksa secara terperinci. Salah satunya adalah untuk menyusun peta. Lalu, apalagi manfaat dari penginderaan jauh dan apa saja komponennya? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.
Daftar Isi
Pengertian Penginderaan Jauh
Apakah yang dimaksud dengan penginderaan jauh? Penginderaan jauh dapat mengukur sebuah objek dari jarak jauh. Contohnya, satelit cuaca, alat USG, dan satelit pengamatan bumi.
Penginderaan jauh adalah ilmu yang diterapkan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu objek tanpa kontak langsung dengan objek tersebut. Alat yang digunakan adalah sensor atau alat pengindera.
Sensor dibawa oleh wahana, seperti satelit, pesawat, balon udara, dan wahana lainnya. Wahana tersebut membawa data penginderaan jauh berupa hasil perekaman.
Komponen Penginderaan Jauh
Agar bisa mendapatkan data dengan maksimal, penginderaan jauh memerlukan beberapa komponen. Alat penginderaan jauh tidak bisa bekerja dengan baik kalau tidak ada komponen tersebut. Berikut ini adalah komponen penginderaan jauh.
1. Sensor dan Wahana
Sebagai alat pemantau, sensor dapat dipasang di satelit dan kendaraan. Sensor terdiri atas dua jenis yang meliputi foto sensor dan sensor elektronik. Foto sensor berfungsi untuk mendeteksi suatu objek dan menentukan lokasinya melalui proses kimiawi.
Sedangkan, sensor elektronik bekerja secara elektrik. Sensor tersebut dibawa oleh wahana untuk memperoleh data penginderaan jauh. Contohnya, satelit dan pesawat terbang.
2. Sumber Energi
Sumber energi dibutuhkan oleh penginderaan jauh. Alat penginderaan jauh tidak bisa dioperasikan jika tidak ada sumber energi. Sumber tenaga terdiri dari dua sistem yang mencakup sistem pasif dan aktif.
Sistem aktif menggunakan energi buatan, seperti gelombang mikro, pulsa pada radar, dan sinar dari lampu. Sistem pasif memanfaatkan cahaya matahari.
Energi dapat diterima di setiap lokasi dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh waktu penyinaran, kondisi cuaca, dan bentuk permukaan tanah.
3. Atmosfer
Di atmosfer, terdapat banyak gas. Contohnya, karbon dioksida, oksigen, nitrogen, helium, dan hidrogen. Molekul gas tersebut dapat berpengaruh terhadap alat penginderaan jauh ketika menyerap sumber energi.
Kemudian, molekul gas ini mengirimkan elektromagnetik. Hal ini dapat menjadi penghalang bagi emisi sumber energi untuk mencapai permukaan bumi.
4. Interaksi Energi dan Objek
Hasil foto dari setiap objek dapat berbeda-beda. Hal ini bisa terjadi karena interaksi antara energi dengan objek. Proses ini melibatkan pengiriman energi elektromagnetik ke suatu objek di permukaan bumi. Sebagian energinya dipancarkan kembali ke sensor.
Sensor ini merekam energi yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi data yang bisa diinterpretasikan. Jadi, sewaktu energi mencapai permukaan bumi dan berinteraksi dengan objek, sebagian dipantulkan dan sebagian diserap.
5. Perolehan Data
Dari penginderaan jauh, kamu bisa mendapatkan data numerik dan data manual. Data tersebut dapat digunakan untuk melanjutkan penelitian. Data manual bisa didapatkan dengan menggunakan stereoskop. Dengan menggunakan perangkat lunak khusus penginderaan jauh, dapat dihasilkan data numerik.
Baca Juga: Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen dan Manfaat
6. Pemakaian Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dan digunakan untuk keperluan tertentu. Contohnya, data tersebut dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti pemetaan, meteorologi dan klimatologi, dan sebagainya. Penerapan hasil penginderaan jauh dipengaruhi oleh pengetahuan penggunanya.
Manfaat Penginderaan Jauh
Teknologi penginderaan jauh dapat membantu manusia dalam berbagai hal. Berikut ini adalah manfaat dari penginderaan jauh.
1. Bidang Geologi, Geofisika, dan Geodesi
Penginderaan jauh memberikan manfaat di bidang geologi. Contohnya, penginderaan jauh dapat memantau daerah bencana. Selain itu, penginderaan jauh juga dapat memantau abu vulkanik, pencemaran laut dan minyak bumi, serta pencemaran udara dan laut. Penginderaan jauh juga dapat menentukan jenis bantuan, persebaran sumber daya, dan pemanfaatan wilayah pemukiman.
2. Bidang Meteorologi dan Klimatologi
Penginderaan jauh dapat mengidentifikasi daerah mana yang memiliki tekanan rendah atau tinggi. Selain itu, kita juga dapat mengidentifikasi daerah hujan dan angin topan. Penginderaan jauh dapat memprediksi cuaca dan perubahan iklim. Teknologi ini juga dapat memberikan pemahaman tentang atmosfer bumi.
Contohnya, satelit cuaca mampu menangkap gambar awan secara real-time. Sehingga, memungkinkan para meteorolog untuk melacak pergerakan sistem cuaca dan memprediksi potensi badai atau hujan. Penginderaan jauh membantu dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
3. Bidang Oseanografi
Penginderaan jauh dapat mengamati sifat fisik perairan. Contohnya, mengamati pasang surut dan gelombang laut, suhu, warna, dan sebagainya. Penginderaan jauh juga dapat menyelidiki perubahan yang diakibatkan oleh sedimentasi pasir pantai dan erosi.
4. Bidang Hidrologi dan Perairan
Penginderaan jauh bisa digunakan untuk memetakan sungai. Teknologi ini memungkinkan kita untuk menganalisis kondisi perairan dari jarak jauh. Tujuannya adalah untuk mengetahui daerah aliran sungai dan daerah rawan banjir.
5. Bidang Tata Ruang
Manfaat penginderaan jauh juga dapat ditemukan di bidang tata ruang. Teknologi ini memungkinkan untuk mendapatkan data yang akurat tentang suatu wilayah. Sehingga, dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang pengembangan wilayah. Penataan wilayah menjadi lebih terukur dengan penginderaan jauh.
6. Bidang Pertanian
Penginderaan jauh dapat membantu kita untuk mengetahui letak tanah yang tandus dan subur. Penginderaan jauh bisa membantu kita mengetahui kemiringan lereng. Penginderaan jauh bermanfaat dalam penataan kawasan pertanian dan penentuan jenis tanaman.
7. Bidang Kehutanan
Teknologi ini memungkinkan kita untuk memantau kondisi hutan. Penginderaan jauh bermanfaat untuk perencanaan hutan terpadu. Data penginderaan jauh bisa digunakan untuk perencanaan tata ruang hutan, termasuk kawasan produksi, kawasan lindung, dan kawasan rehabilitasi. Penginderaan jauh juga dapat memantau penebangan pohon dan pengelolaan margasatwa.
8. Bidang Luar Angkasa
Penginderaan jauh tidak hanya bermanfaat untuk menganalisis kondisi bumi saja. Teknologi ini juga bermanfaat untuk memperoleh informasi dari luar angkasa. Hal ini berguna ketika peneliti melakukan penelitian tentang benda luar angkasa, keberadaan planet, dan sebagainya.
9. Bidang Pariwisata
Penginderaan jauh memiliki peran penting dalam menganalisis potensi wisata di suatu wilayah tertentu. Dengan informasi yang diperoleh dari penginderaan jauh, kamu bisa memetakan potensi wisata mulai dari yang mudah diakses sampai yang sulit diakses.
10. Bidang Pembuatan Peta
Penginderaan jauh berguna untuk pembuatan peta. Peta berguna untuk mencerminkan kondisi geografis. Teknologi penginderaan jauh memungkinan kita mendapatkan data tentang permukaan bumi. Kemudian, data tersebut diolah dan divisualisasikan dalam bentuk peta yang akurat.
Kesimpulan
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang komponen penginderaan jauh. Ternyata, ada banyak manfaat teknologi penginderaan jauh. Jangan lupa tekan tombol share untuk membagikan informasi ini kepada yang lain. Silahkan tulis komentar atau pertanyaan di kolom yang sudah tersedia.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.