4 Perbedaan Akronim dan Singkatan Beserta Contohnya

program afiliasi

Dalam Bahasa Indonesia, kamu pasti pernah mendengar istilah akronim dan singkatan. Ada yang masih bingung dengan perbedaan akronim dan singkatan. Banyak yang masih keliru dan tidak dapat membedakannya.

Penulisan akronim dan singkatan diatur dalam EYD. Walaupun terlihat serupa, namun kedua istilah ini mempunyai makna yang berbeda. Meski keduanya merupakan pemendekan dari kata atau frasa, keduanya mempunyai perbedaan dalam cara pembentukan, pelafalan, dan sebagainya.

Lantas, apa saja perbedaan akronim dan singkatan? Agar tidak keliru dalam membedakan akronim dengan singkatan, artikel ini akan membahas empat perbedaannya beserta contoh-contohnya. Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Pengertian Akronim dan Singkatan

Apakah yang dimaksud dengan akronim dan singkatan? Akronim adalah kependekan yang hasilnya berupa gabungan huruf atau suku kata. Akronim ditulis dan diucapkan sebagai kata yang wajar. Istilah ini juga dapat diartikan sebagai proses pemendekan kata yang diambil dari setiap kata atau suku kata. Sehingga, membentuk kata yang dapat dibaca. Contohnya, sidak, mayjen, dan sebagainya.

Singkatan dapat diartikan sebagai hasil pemendekan atau penyingkatan kata yang berupa huruf atau gabungan huruf. Contohnya, yth., dsb., KKN, dan sebagainya. Seluruh kependekan kata atau frasa bisa digolongkan sebagai singkatan. Akronim adalah salah satu bentuk singkatan. Singkatan biasanya dilafalkan huruf demi huruf. Akronim diucapkan layaknya kata pada umumnya.

4 Perbedaan Akronim dan Singkatan

Setelah membahas pengertian akronim dan singkatan, kami juga akan membahas perbedaannya. Perbedaan antara akronim dengan singkatan, antara lain:

1. Pelafalan

Akronim dapat dilafalkan dan diucapkan sebagai kata yang utuh. Sedangkan, singkatan tidak selalu membentuk kata yang bisa diucapkan sehingga dilafalkan huruf demi huruf.

2. Pembentukan

Akronim terbentuk dari gabungan huruf awal, suku kata, atau gabungan keduanya dari deret kata yang membentuk kata baru. Singkatan bisa dibentuk dari huruf awal, suku kata, atau bagian kata dari satu atau beberapa kata.

3. Tujuan Umum

Tujuan umum singkatan adalah untuk memperpendek penulisan. Sedangkan, akronim bertujuan untuk memperpendek sekaligus menciptakan bentuk yang efisien.

Ebook Bisnis

4. Status Kebahasaan

Singkatan tidak selalu menjadi kata baku dalam kamus. Sedangkan, akronim sering diakui sebagai bentuk kata baru dalam KBBI.

Baca Juga: Akronim Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh

Contoh Akronim dan Singkatan

Agar lebih paham tentang kedua istilah ini, kami akan menyajikan contoh-contohnya. Contoh akronim dan singkatan, antara lain:

1. Contoh Akronim

Berikut ini adalah contoh akronim.

a. Gabungan Huruf Awal dan Suku Kata

Akronim bisa dibentuk dari gabungan huruf awal atau suku kata. Akronim ini ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Berikut ini adalah contohnya.

  • iptek : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • tilang : Bukti Pelanggaran
  • puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
  • rapim : rapat pimpinan
  • daring : dalam jaringan
  • luring : luar jaringan
  • balita : bawah lima tahun
  • pansos : panjat sosial

b. Akronim Nama Diri

Akronim nama diri dibentuk dari huruf awal dari setiap kata. Penulisannya menggunakan huruf kapital tanpa tanda titik. Contohnya adalah:

  • PASI : Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
  • LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • BIN : Badan Intelijen Negara
  • BIG : Badan Informasi Geospasial
  • LAN : Lembaga Administrasi Negara
  • NATO : North Atlantic Treaty Organization

c. Nama Diri Dibentuk dari Gabungan Suku Kata

Akronim nama diri dibentuk dari gabungan suku kata atau huruf dan suku kata. Huruf awalnya menggunakan huruf kapital. Berikut ini adalah contohnya. 

  • Bulog : Badan Urusan Logistik
  • Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Jatim : Jawa Timur
  • Kalteng : Kalimantan Tengah
  • Kowani : Kongres Wanita Indonesia
  • Suramadu : Surabaya Madura
  • Kemenpera : Kementerian Perumahan Rakyat
  • Kemenristek : Kementerian Riset dan Teknologi
  • Kemenpora : Kementerian Pemuda dan Olahraga
  • Kejagung : Kejaksaan Agung Republik Indonesia
  • Basarnas : Badan SAR Nasional
  • Lapan : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
  • Lemsaneg : Lembaga Sandi Negara
  • Jateng : Jawa Tengah

2. Contoh Singkatan

Contoh-contoh singkatan yang bisa kamu pelajari, antara lain:

a. Singkatan Lambang Kimia, Satuan Ukuran, Timbangan, dan Mata Uang

Lambang kimia, satuan ukuran, timbangan, takaran, dan mata uang bisa disingkat. Penulisannya tidak diikuti dengan tanda titik. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

  • kg : kilogram
  • Mg : magnesium
  • km : kilometer
  • L : liter
  • Cu : Kuprum
  • cm : centimeter
  • kVA : kilovolt-ampere
  • Rp : Rupiah
  • O₂ : Oksigen
  • CO₂ : Karbondioksida

b. Singkatan Nama Orang, Gelar, Sapaan, Jabatan, dan Pangkat

Penulisan singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, dan pangkat diikuti dengan tanda titik. Berikut ini adalah contohnya.

  • W.R. Supratman : Wage Rudolf Supratman
  • A.H. Nasution : Abdul Haris Nasution
  • Sdr. : Saudara
  • S. Pd. : Sarjana Pendidikan
  • S. Sos. : Sarjana Sosial 
  • Dr. : Doktor
  • dr. : Dokter
  • Kol. Inf. : Kolonel Infanteri
  • Sp.A. : Spesialis Anak
  • M.Hum. : Magister Humaniora
  • S.E. : Sarjana Ekonomi
  • M.B.A. : Master of Business Administration
  • M.Si. : Magister Sains
  • S. Kom. : Sarjana Komunikasi
  • Ir. : Insinyur
  • Prof. : Profesor
  • Ny. : Nyonya
  • Kol. : Kolonel
  • Amd. : Ahli Madya

c. Singkatan yang Dibentuk dari Tiga Huruf atau Lebih

Singkatan juga bisa dibentuk dari tiga huruf atau lebih. Penulisannya perlu diikuti dengan tanda titik. Berikut ini adalah contohnya.

  • dkk. : dan kawan-kawan
  • dsb. : dan sebagainya
  • dll. : dan lain-lain
  • dst. : dan seterusnya
  • sda. : sama dengan di atas
  • ybs. : yang bersangkutan
  • yth. : yang terhormat
  • ttd. : tertanda
  • hlm. : halaman

d. Singkatan yang Dibentuk dari Dua Huruf dalam Surat-Menyurat

Aktivitas surat-menyurat juga tidak luput dari penggunaan singkatan. Umumnya, singkatan tersebut terdiri atas dua huruf. Berikut ini adalah contohnya.

  • s.d. : sampai dengan
  • a.n. : atas nama
  • d.a. : dengan alamat
  • u.b. : untuk beliau
  • u.p. : untuk perhatian

e. Singkatan Huruf Awal dari Setiap Kata Nama Lembaga

Singkatan juga dapat dibentuk dari huruf awal setiap kata nama lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan lain-lain. Penulisannya menggunakan huruf kapital tanpa tanda titik. Contoh singkatan nama lembaga, antara lain:

  • PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia
  • DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
  • BSN : Badan Standardisasi Nasional
  • NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • WHO : World Health Organization
  • ILO : International Labour Organization
  • ASEAN : Association of Southeast Asian Nations
  • KY : Komisi Yudisial
  • MA : Mahkamah Agung
  • UI : Universitas Indonesia
  • MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • DPD : Dewan Perwakilan Daerah
  • MK : Mahkamah Konstitusi
  • BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
  • LAN : Lembaga Administrasi Negara
  • ANRI : Arsip Nasional Republik Indonesia
  • BPS : Badan Pusat Statistik
  • BKN : Badan Kepegawaian Negara
  • ABKJ : Akademi Bahasa dan Kebudayaan Jepang
  • DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

f. Singkatan Huruf Awal dari Setiap Kata

Singkatan yang dibentuk dari huruf awal setiap kata bukan nama diri dapat ditulis dengan huruf kapital tanpa menggunakan tanda titik. Berikut ini adalah contohnya.

  • PT : Perseroan Terbatas
  • 3T : Tracing, Testing, Treatment
  • NIP : Nomor Induk Pegawai
  • NIK : Nomor Induk Keluarga
  • SIM : Surat Izin Mengemudi
  • PP : Peraturan Pemerintah
  • UU : Undang-Undang
  • STNK : Surat Tanda Nomor Kendaraan
  • UUD : Undang-Undang Dasar
  • KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
  • KTP : Kartu Tanda Penduduk
  • SD : Sekolah Dasar
  • TK : Taman Kanak-Kanak
  • RS : Rumah Sakit
  • SMP : Sekolah Menengah Pertama
  • SMA : Sekolah Menengah Atas
  • SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

Memahami perbedaan akronim dan singkatan sangat penting supaya kita bisa menggunakan keduanya dengan tepat dalam percakapan sehari-hari dan tulisan formal. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat menyampaikan informasi kepada orang lain dengan jelas dan efektif.

Itulah artikel dari Deepublish Store empat perbedaan akronim dan singkatan beserta contoh-contohnya. Apakah kamu sudah paham dengan perbedaannya? Jika kamu mau membagikan artikel ini kepada yang lain, mari klik tombol share. Jika ada pertanyaan dan komentar yang ingin disampaikan, kamu bisa menuliskannya di kolom yang tersedia.

Sumber:

Kumparan. https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-singkatan-dan-akronim-beserta-contohnya-1wsV3SP80sX/full. diakses pada 28 Mei 2025

Detik. https://news.detik.com/berita/d-7466714/perbedaan-singkatan-dan-akronim-dalam-tata-bahasa-cek-penjelasannya diakses pada 29 Mei 2025

Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/perbedaan-singkatan-dan-akronim/ diakses pada 29 Mei 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar