Struktur dan Urutan Teks Eksplanasi yang Tepat dan Benar

Ada berbagai jenis teks dalam Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks eksplanasi. Teks ini membahas proses terjadinya suatu kejadian secara sistematis. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa atau fenomena.

Biasanya, teks eksplanasi dapat ditemukan di buku teks, buku ilmiah, dan artikel. Lantas, apa saja ciri-ciri dan urutan teks eksplanasi? Untuk mengetahui lebih dalam tentang teks eksplanasi, mari simak artikel berikut.

Pengertian Teks Eksplanasi

Sebelum membahas urutan teks eksplanasi, mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu. Menurut KBBI mengartikan teks eksplanasi sebagai teks penjelasan atau paparan. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Jadi, setelah membaca teks eksplanasi, pembaca akan mengetahui proses, penyebab, dan akibat dari suatu peristiwa.

Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara ilmiah dan sistematis. Yang termasuk peristiwa alam adalah gempa bumi, kebakaran hutan, tanah longsor, dan sebagainya.

Sedangkan, contoh peristiwa sosial adalah tawuran, perang, dan sebagainya. Tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan peristiwa secara terperinci dan akurat. Mempelajari teks eksplanasi dapat membantu kita meningkatkan kemampuan berpikir, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan kemampuan menulis.

Program Afiliasi

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Apa saja yang termasuk ciri-ciri dari teks eksplanasi? Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksplanasi lengkap beserta pembahasannya.

1. Empiris

Teks eksplanasi selalu menjelaskan hal-hal yang bersifat ilmiah. Contohnya, informasi yang membahas tentang ilmu pengetahuan. Contohnya, pembahasan tentang gempa bumi berkaitan dengan Ilmu Geografi.

2. Faktual

Teks eksplanasi berisi informasi yang bersifat faktual. Artinya, informasi tersebut didasarkan pada data dan fakta. Informasinya yang dicantumkan harus bisa dibuktikan kebenarannya. Tidak boleh ada unsur opini pribadi dari penulis.

3. Informatif

Teks eksplanasi menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi tersebut mendukung teori dan penelitian ilmiah dan harus disampaikan dengan lengkap, jelas, dan mudah dipahami. Sehingga, dapat menambah informasi dan wawasan bagi pembacanya.

4. Memiliki Struktur yang Jelas

Umumnya, teks eksplanasi memiliki struktur yang rapi dan jelas. Teks ini biasanya diawali dengan pernyataan umum lalu dilanjutkan dengan urutan suatu peristiwa. Kemudian, ditutup dengan interpretasi dari penulisnya.

5. Tidak Bersifat Persuasif

Berbeda dengan teks editorial, teks eksplanasi tidak bersifat persuasif. Teks ini hanya menyampaikan fakta dan tidak bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. Penjelasannya hanya membahas tentang proses dan sebab-akibat dari suatu peristiwa. Jadi, teks ini tidak memiliki tujuan untuk membujuk siapa pun.

6. Mempunyai Pola

Ciri lainnya dari teks eksplanasi adalah memiliki urutan atau pola. Informasinya disusun secara logis dan berurutan mulai dari sebab hingga akibat. Bagian akhirnya biasanya berisi informasi dan data penting tentang suatu peristiwa.

7. Ilmiah

Teks eksplanasi memberikan penjelasan tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Teks ini menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang sistematis dan logis.

8. Objektif

Dalam teks eksplanasi, penulis tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk memihak pada opini tertentu. Penjelasan yang disampaikan bersifat netral dan didasarkan pada fakta.

9. Menggunakan Bahasa Baku

Teks eksplanasi menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, penting untuk menggunakan kata-kata yang bermakna tunggal.

10. Menggunakan Istilah Spesifik

Teks eksplanasi sering menggunakan istilah-istilah spesifik yang berkaitan dengan bidang tertentu. Contohnya, dalam teks eksplanasi yang membahas tentang proses fotosintesis, ditemukan istilah seperti stomata, glukosa, dan klorofil.

11. Menggunakan Kata Hubung Sebab-Akibat

Teks eksplanasi sering menggunakan kata hubung untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contohnya, kata hubung seperti “oleh karena itu”, “karena”, “sebab”, “akibat”, dan sebagainya.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur dan Jenis

Struktur Teks Eksplanasi

Ebook Bisnis

Teks eksplanasi mempunyai struktur yang jelas dan rapi. Struktur yang jelas dan logis sangat penting karena dapat memudahkan pembaca memahami teks tersebut. Selain itu, pembaca tidak akan merasa bingung karena informasi disajikan secara sistematis. Struktur dari teks eksplanasi meliputi:

1. Judul

Setiap teks tentu memiliki judul. Sewaktu menulis judul, sebaiknya gunakan bahasa yang singkat, menarik, dan jelas. Sebaiknya, judul tidak ditulis terlalu panjang dan tidak berbelit-belit agar tidak mengaburkan maknanya.

Judul adalah bagian paling atas dari teks eksplanasi. Judul memiliki fungsi untuk menarik perhatian pembaca. Judul juga memiliki fungsi untuk menggambarkan isi teks secara umum. Contohnya, Proses Terbentuknya Awal atau Mengapa Terjadi Gempa Bumi?

2. Pernyataan Umum

Setelah menulis judul, teks akan dilanjutkan dengan menulis pernyataan umum. Pernyataan umum merupakan pembuka dari teks eksplanasi. Kalimat tersebut membahas topik atau permasalahan yang akan dijelaskan.

Pernyataan umum disampaikan dalam bentuk informasi sederhana. Informasi ini menjelaskan suatu kejadian. Misalnya, informasi tentang mengapa suatu kejadian bisa terjadi. Apa yang menyebabkan terjadinya suatu fenomena.

Contoh pernyataan umum adalah: Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi dan bisa menyebabkan kerusakan yang sangat besar.

3. Urutan dari Sebab Hingga Akibat

Bagian ini adalah inti dalam teks eksplanasi. Bagian ini menjelaskan proses, sebab-akibat, ciri-ciri suatu peristiwa dengan lebih terperinci secara berurutan dari awal sampai akhir. Biasanya, akan dijelaskan dampak dari suatu peristiwa dan bagaimana menyingkapinya. Contohnya adalah sebagai berikut.

Pergeseran lempeng tektonik di dalam bumi dapat menyebabkan gempa bumi. Energi yang sangat besar akan muncul ketika lempeng-lempeng ini saling bergesekan. Energi ini bisa menimbulkan getaran pada permukaan bumi.

4. Interpretasi

Bagian interpretasi berisi pendapat dari penulis. Penulis bisa menyampaikan sudut pandangnya yang berdasarkan dengan data. Kemudian, pada bagian akhir, penulis bisa menutupnya dengan kesimpulan yang singkat dan jelas dari penjelasan yang sudah disampaikan. Contoh interpretasi adalah:

Jadi, gempa bumi adalah bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik. Kita harus waspada dan mengetahui cara menghadapinya.

Urutan Teks Eksplanasi

Umumnya, teks eksplanasi memiliki urutan yang jelas dan logis sehingga memudahkan pembaca u untuk memahaminya. Berikut ini adalah urutan teks eksplanasi.

1. Pernyataan Umum (Pendahuluan)

Bagian pendahuluan menyampaikan informasi umum tentang suatu topik. Pernyataan umum adalah kalimat pembuka dalam teks eksplanasi. Kalimat ini menjelaskan topik pembahasan secara umum. Dari pernyataan umum, pembaca bisa mengetahui gambaran awal tentang topik yang akan dibahas.

2. Isi

Bagian selanjutnya adalah isi. Bagian isi berisi penjelasan yang rinci dan sistematis tentang suatu kejadian. Bagian ini berfungsi untuk menjawab mengapa dan bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. Penjelasan tersebut diberikan secara lengkap, logis, dan runtut.

3. Kesimpulan (Penutup)

Kesimpulan merupakan bagian akhir dari teks eksplanasi. Kesimpulan berfungsi untuk meringkas semua penjelasan yang sudah disampaikan. Bagian ini memberikan kesimpulan atau interpretasi dari seluruh informasi yang sudah diuraikan. Kesimpulan mengulang kembali poin-poin penting sehingga pemahaman pembaca menjadi lebih kuat.

Ciri-ciri kesimpulan yang baik adalah tidak bertele-tele dan langsung pada inti permasalahan. Kesimpulan yang baik juga menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Kesimpulan juga harus relevan dengan informasi yang sudah disampaikan sebelumnya.

Kesimpulan merupakan bagian yang penting dari teks eksplanasi. Bagian ini membantu pembaca lebih mudah ingat poin-poin yang telah dijelaskan. Sehingga, pembaca bisa memahami suatu kejadian dengan baik. 

Itulah pembahasan tentang pengertian, ciri-ciri, struktur, dan urutan teks eksplanasi yang tepat. Kamu bisa mempelajari cara menulis teks eksplanasi yang menarik dan informatif dengan membeli Buku Bahasa Indonesia di Deepublish Store!

Sumber:

Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/struktur-teks-eksplanasi/ diakses pada 24 Desember 2024

Brain Academy. https://www.brainacademy.id/blog/teks-eksplanasi diakses pada 24 Desember 2024

Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6894316/apa-itu-teks-eksplanasi-ini-ciri-ciri-struktur-hingga-contohnya diakses pada 24 Desember 2024

Liputan 6. https://www.liputan6.com/hot/read/5029470/urutan-struktur-teks-eksplanasi-yang-tepat-adalah-sesuai-kaidah-penulisannya diakses pada 24 Desember 2024

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar