Tahukah kamu, membaca buku merupakan kegiatan yang bisa menambah pengetahuan dan bisa dijadikan sebagai hiburan yang menarik. Nah saat, bulan ramadhan biasanya banyak orang yang menunggu untuk berbuka puasa.
Lalu, kapan sih waktu terbaik untuk membaca buku saat bulan ramadhan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Daftar Isi
5 Waktu Membaca Buku Saat Ramadhan
Jadi ada lima waktu membaca buku saat ramadhan yang bisa coba kamu praktekan. Berikut beberapa waktu yang dianggap efektif untuk membaca.
1. Pagi Hari
Setelah sahur, tubuh biasanya terasa kenyang dan mengantuk. Daripada tidur yang bisa memicu asam lambung naik, manfaatkan waktu tersebut untuk membaca buku. Membaca bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan sambil menunggu fajar sebelum memulai aktivitas kerja.
Membaca di pagi hari membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi stres. Agar lebih seru, pilih buku dengan topik yang sesuai dengan minat dan rasa ingin tahu kamu.
2. Istirahat Siang
Saat bulan Ramadan, banyak aktivitas yang berubah. Misalnya, jika biasanya siang hari diisi dengan bermain di luar, jalan-jalan, atau makan di luar, kegiatan ini cenderung berkurang demi menghemat energi saat berpuasa. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca buku.
Kamu bisa memilih membaca buku fisik atau digital, sesuai dengan kenyamananmu. Cobalah membuat target sederhana, seperti membaca selama 30-60 menit di siang hari. Tidak perlu terburu-buru menyelesaikan buku jika belum memungkinkan, yang penting konsisten.
3. Sore Hari
Selain pagi dan siang, sore hari saat ngabuburit juga bisa dimanfaatkan untuk membaca buku. Dengan begitu, ngabuburit jadi lebih bermanfaat dan hidup terasa lebih berwarna. Agar lebih seru, cobalah membaca di taman depan rumah atau di tempat favoritmu.
4. Di perjalanan
Bagi kamu yang sibuk dan sering bepergian jauh dengan kereta, mobil, atau pesawat, perjalanan bisa menjadi waktu luang yang berharga. Daripada waktu terbuang sia-sia, manfaatkan perjalanan untuk membaca buku.
5. Sebelum tidur
Membaca sebelum tidur juga menjadi waktu yang tepat di bulan Ramadan. Aktivitas ini efektif untuk menyerap wawasan atau informasi dari buku, sekaligus membantu mempertajam ingatan dan mengurangi stres. Membaca di malam hari bisa menjadi cara relaksasi setelah menjalani hari yang padat.
Selain itu, dari kelima waktu yang disebutkan, kamu juga bisa menggantinya dengan membaca Al-Qur’an atau mempelajari agama melalui buku-buku islami.
Baca Juga:
- 8 Kegiatan Sosial Di Bulan Ramadhan yang Bermanfaat
- 10 Kegiatan Ramadhan Kreatif Sekolah dan Lingkungan
5 Manfaat Membaca Buku Saat Ramadhan
Manfaat membaca buku saat bulan ramadhan tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri. Secara holistik, bisa mempengaruhi lingkungan sekitar. Penasaran? Apa saja sih manfaat membaca buku? Berikut ulasannya.
1. Melatih Konsentrasi
Membaca efektif untuk melatih konsentrasi dan fokus. Saat kita berkonsentrasi, pikiran menjadi rileks, dan intuisi pun aktif. Intuisi inilah yang sering memunculkan ide, imajinasi, atau inovasi. Pastikan kamu mencatat ide-ide tersebut, karena jika tidak segera ditulis, ide bisa hilang begitu saja.
2. Menambah Wawasan Baru
Manfaat membaca buku saat Ramadan yang kedua adalah menambah wawasan baru. Wawasan membuka sudut pandang baru dan membuat kita lebih rendah hati, menyadari bahwa masih banyak yang belum kita ketahui.
Sebaliknya, kurangnya wawasan sering membuat seseorang merasa “saya paling tahu” dan cenderung menggurui. Seperti filosofi padi, semakin berisi, semakin merunduk.
3. Merangsang untuk Berfikir
Membaca adalah aktivitas sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, tapi tidak semua orang melakukannya. Orang yang gemar membaca biasanya memiliki pemikiran yang kritis dan analitis, sehingga mereka lebih kreatif dan memiliki jangkauan berpikir yang luar biasa.
Saat membaca, wawasan yang diperoleh tersimpan di otak dan merangsang pertumbuhan dendrit. Dendrit ini saling terhubung, menciptakan koneksi yang memperkuat kemampuan berpikir. Inilah mengapa orang yang rajin membaca cenderung lebih kreatif, kritis, dan memiliki pemikiran yang otentik.
4. Memotivasi
Melanjutkan poin sebelumnya, ketika dendrit di otak saling terhubung, kemampuan untuk menghubungkan pemikiran-pemikiran unik akan berkembang. Hal ini memengaruhi cara seseorang memahami dan menyikapi kehidupan serta masalah yang dihadapi.
Contohnya, orang yang jarang membaca cenderung mengeluh atau marah saat menghadapi masalah. Sebaliknya, orang dengan wawasan luas dari membaca melihat masalah sebagai pelajaran berharga yang membentuk kebijaksanaan hidup.
5. Menginspirasi
Orang yang gemar membaca berbagai jenis bacaan tidak hanya menjadi pribadi yang kritis dan termotivasi, tetapi juga menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Mereka menginspirasi melalui bakat yang dimiliki. Misalnya, seseorang dengan skill bermain piano akan menginspirasi lewat seni musik, sementara yang mahir menulis akan menginspirasi lewat karya tulis.
Mengapa orang berwawasan luas bisa menginspirasi? Jawabannya sederhana: karena mereka memahami esensi hidup. Pengetahuan yang mereka miliki membentuk perspektif dan sikap yang positif. Orang yang suka membaca memiliki energi positif atau “vibes” yang tinggi, dan energi inilah yang mampu memengaruhi serta menginspirasi orang lain di sekitarnya.
Temukan Buku Agama Islam terbaik untuk mengisi bulan ramadhan yang dapat kamu beli di Deepublish Store.
Sumber:
Intan. “Waktu Membaca Buku di Bulan Ramadan.” IDN Times, https://www.idntimes.com/life/inspiration/intan-5/waktu-membaca-buku-di-bulan-ramadan-c1c2. Diakses pada 9 Januari 2025.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.