Buku ini menyajikan masalah keseharian yang dihadapi dalam hubungan dan dinamika orang tua dan anaknya, menjadikan orang tua sebagai agen perubahan di rumah, solusi dari hal yang sebenarnya sudah diketahui oleh orang tua namun terkadang terlupakan karena kesibukan, kealpaan dalam memprioritaskan atau kebingungan dalam menerapkannya. Bermain memberikan stimulasi yang diperlukan untuk memperkuat koneksi neural, terutama di area yang terkait dengan keterampilan motorik, bahasa, dan pemecahan masalah. Keterlibatan orang tua dan pengasuh dalam bermain dengan menjadikan anak sebagai pusat perhatian selama 15 menit secara konsisten terbukti membangun hubungan kelekatan yang aman dan sehat, ketangguhan, kreativitas, dan kepercayaan diri anak. Bermain bukan hanya aktivitas menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga merupakan cara penting untuk belajar dan berkembang.

Buku ini dihadirkan dengan tujuan memberi gambaran apa yang orang tua lakukan untuk membantu perkembangan anaknya lewat Play Therapy. Tiap-tiap babnya memuat contoh kasus, masalah anak, masalah orang tua, dan upaya coaching serta Play Therapy yang dilakukan. Dengan contoh-contoh ini diharapkan orang tua mendapat alternatif jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi dalam pengasuhan anak dan perkembangan keluarga. Sebagai orang tua dan pengasuh, mari kita berkomitmen untuk menyediakan waktu dan ruang bagi anak-anak kita untuk bermain, karena bermain membangun otak.