6 Contoh Identifikasi Masalah [Lengkap Dengan Sumber Referensi]

Contoh identifikasi masalah paling sering dicari oleh peneliti pemula khususnya mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Bagi yang masih bingung dan tidak tahu seperti apa sih bentuk identifikasi masalah, artikel ini cocok untuk kamu sebab akan diberikan langsung contoh yang bisa kamu baca dan juga perhatikan strukturnya.

1. Contoh identifikasi Masalah Tentang Stereotip 

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:

  1. Maraknya kejadian intoleransi yang melibatkan anak membuat orang tua khawatir kalau sang anak akan mengalami hal serupa, sehingga tak sedikit orang tua yang memberikan stereotip negatif kepada anaknya dan atau mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah swasta khusus tertentu.
  2. Dengan didaftarkannya anak ke sekolah swasta khusus, dikhawatirkan anak tidak dapat berbaur, menerima serta menghargai individu sebayanya yang berasal dari luar lingkungan bermain atau sekolahnya

Sumber : https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2133/7/UNIKOM_Murti%20Ferdiani%20Dwi%20S_10.%20Bab%20I.pdf

2. Contoh identifikasi Masalah Tentang Efikasi Diri

Berdasarkan uraian latar belakang, beberapa masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut.

  1. Tuntutan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa yaitu intelektual, sosial dan personal, sehingga penting dilakukan upaya-upaya  untuk meningkatkan ketiga kompetensi tersebut salah satunya penguasaan intelektual dan sosial.
  2. Lemahnya sisi kemandirian sebagai akibat dari rendahnya penguasaan konsep dan efikasi diri siswa.
  3. Rendahnya penguasaan konsep dan efikasi diri menyebabkan ketergantungan siswa yang memiliki penguasaan konsep rendah kepada siswa yang memiliki penguasaan konsep tinggi. Sikap saling menggantungkan tersebut secara tidak langsung menciptakan suasana belajar pasif sehingga menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Diperlukan adanya strategi pembelajaran aktif salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation.
  4. Meskipun penelitian tentang efikasi diri dan penguasaan konsep telah banyak dilakukan sebelumnya, namun sangat sedikit penelitian yang memfokuskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada pemahaman konsep dan efikasi diri secara langsung khususnya pada pembelajaran kimia SMA.

Sumber : http://repository.upi.edu/27357/4/T_KIM_1402888_Chapter1.pdf

Affiliate Buku

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

3. Contoh identifikasi Masalah Tentang Gangguan Jiwa 

Berdasarkan latar belakang masalah dan data awal yang ditemukan, dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini, antara lain:

  1. Minimnya upaya pelayanan dari pemerintah bagi orang dengan gangguan jiwa terlantar ditinjau dari UUKJ.
  2. Masih banyak orang dengan gangguan jiwa yang kehilangan haknya dengan ditelantarkan dan diabaikan.
  3. Keterbatasan ekonomi untuk membayar biaya yang relatif mahal untuk mendapat pelayanan dan rehabilitasi kesehatan jiwa
  4. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai sistem dan mekanisme pelayanan dan rehabilitasi ODGJ menurut UUKJ
  5. Minimnya upaya penderita gangguan jiwa terlantar untuk mendapat hak pelayanan kesehatan menurut dengan UUKJ.
  6. Belum maksimalnya upaya UPT Tuna Susila dan Tuna Laras dalam mengimplementasikan hak-hak ODGJ terlantar menurut UUKJ.

Sumber : http://digilib.unimed.ac.id/27994/9/9.%20NIM%203132111007%20CHAPTER%20I.pdf

Itulah beberapa contoh identifikasi masalah yang dapat dijadikan sebagai gambaran, seperti apa bentuk identifikasi masalah penelitian skripsi itu. Semoga bermanfaat. Apabila kamu ingin mengenali dan memahami lebih dalam, silakan baca Panduan Cara Membuat Identifikasi Masalah.

4. Penelitian dengan Tema Manfaat E-Learning untuk Siswa SMP

Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun memunculkan beberapa kebiasaan baru untuk berbagai hal. Salah satunya dalam pendidikan, yaitu munculnya e-learning atau pembelajaran berbasis online. Pembelajaran berbasis e-learning ini digunakan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Pembelajaran dengan sistem ini menimbulkan pro kontra di bidang pendidikan. Banyak yang menyebutkan kalau sistem pembelajaran dengan cara e-learning ini tidak efektif, namun ada juga yang mendapatkan manfaat dari sistem e-learning ini. Dari latar belakang ini, dapat disimpulkan beberapa identifikasi masalahnya, yaitu:

  • E-learning bermanfaat untuk meningkatkan prestasi siswa SMP.
  • E-learning kurang dapat memfasilitasi pembelajaran siswa SMP.
  • Siswa SMP memanfaatkan e-learning dengan baik untuk memenuhi pembelajarannya.

5. Penelitian dengan Tema Kebersihan Sungai di Sekitar Pemukiman Warga Pinggir Sungai Ciliwung

Sungai merupakan aliran air yang memberikan berbagai manfaat untuk manusia. Manusia bisa memanfaatkan aliran airnya untuk keperluan sehari-hari. Selain memanfaatkan air sungai, pinggir sungai juga berguna untuk manusia, yaitu sebagai wilayah tempat tinggal. Tidak sedikit sungai di Indonesia yang bagian pinggir atau bantarannya dimanfaatkan sebagai wilayah pemukiman warga. Salah satu contohnya adalah Sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor hingga bagian utara Jakarta. Sayangnya, warga yang bermukim di sekitar Sungai Ciliwung ini memengaruhi kebersihan sungainya. Berdasarkan latar belakang tersebut, identifikasi masalah yang bisa didapatkan yaitu:

  • Wilayah bantaran Sungai Ciliwung dipenuhi limbah rumah tangga dari pemukiman di sekitarnya.
  • Permasalahan sampah di Sungai Ciliwung masih menjadi masalah yang belum diselesaikan.
  • Kebersihan air di Sungai Ciliwung berdampak pada kesehatan warga.

6. Penelitian dengan Tema Dampak Full Day School untuk Siswa SD

Reseller Buku

Selama beberapa tahun terakhir, sekolah-sekolah yang ada di Indonesia sudah menerapkan sistem full-day school. Sistem full-day school ini mewajibkan siswa belajar di sekolah selama lima hari dalam seminggu, mulai dari hari Senin hingga Jumat, pukul 06.45-15.30 WIB.

Sistem full-day school ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran yang lebih maksimal kepada siswa-siswi. Pembelajaran dengan sistem full-day school ini dianggap bisa memberikan berbagai dampak ke siswa, baik itu positif maupun negatif. Identifikasi masalah yang bisa didapatkan dari topik ini adalah:

  • Full-day school dapat membantu siswa SD dalam memahami materi lebih dalam, terutama yang akan menjalankan Ujian Nasional.
  • Sistem full-day school meningkatkan kemampuan siswa SD dalam bersosialisasi dengan teman-temannya.
  • Sistem full-day school berdampak pada hubungan antara siswa dengan orang tuanya di rumah.
  • Siswa tidak bisa menghabiskan waktunya bersama dengan keluarga karena terlalu lama berada di sekolah.

Penulis: Irukawa Elisa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Tinggalkan komentar