E-Book Enzim, Mikroba dan Sel Kembali Ke Fitrah Tentang Cinta yang Kembali
Tubuh kita jauh melampaui sekadar daging, tulang, atau kumpulan organ yang bergerak; ia bukan pula mesin biologis yang hanya makan, tumbuh, dan rusak. Sesungguhnya, tubuh adalah sebuah rumah kehidupan yang kompleks—alam semesta dalam versi mini. Di dalamnya, bersemayam triliunan makhluk kecil ciptaan Allah yang bekerja dalam senyap demi menjaga kita: ekosistem mikroba. Di balik setiap denyut nadi, setiap embusan napas, setiap rasa lapar dan kenyang, ada kehidupan tak kasatmata yang bekerja tanpa meminta upah, tanpa menuntut pengakuan. Mereka hanya bekerja, sepanjang kita memberi mereka ruang. Mereka adalah dunia mikrobiota, dunia yang sering kita abaikan, namun dengan sabar menopang kehidupan kita.
Di sinilah perjalanan pemahaman kita dimulai, dari harmoni kehidupan mikroskopis, dari keberadaan tak terlihat yang begitu menentukan. Sebagai seorang dokter, saya terbiasa memandang tubuh manusia melalui struktur dan data; di bangku kuliah, saya mendalami anatomi, patologi, dan farmakologi. Namun, saya tak pernah benar-benar diajarkan tentang kolaborasi kimiawi tubuh dengan makhluk kecil yang disebut mikrobioma. Saya tidak pernah diajarkan bahwa sel tak bisa hidup sendiri; ada tentara tak terlihat yang bekerja siang malam dengan diam-diam, berupaya memperbaiki kerusakan yang kita sebabkan melalui stres, makanan instan, dan gaya hidup yang menjauh dari fitrah.
E-Book Enzim, Mikroba dan Sel Kembali Ke Fitrah Tentang Cinta yang Kembali ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital




