E-Book Pemicu Tuberkulosis Paru pada Anak
Indonesia saat ini merupakan negara dengan jumlah kasus Tuberkulosis tertinggi kedua di dunia setelah India. Pada tahun 2021, tingkat kejadian Tuberkulosis sebanyak 354 per 100.000 penduduk; tingkat kejadian disertai HIV+ sebanyak 8 per 100.000 penduduk; tingkat kematian akibat Tuberkulosis sebanyak 52 per 100.000 penduduk; dan tingkat kematian disertai HIV+ sebanyak 2 per 100.000 penduduk. Hal ini memicu pengendalian tuberkulosis nasional terus dilakukan dengan meningkatkan, mempercepat, memperluas, dan menciptakan program baru.
Penyakit TB disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar masuk ke paru-paru melalui udara yang dihirup. Bakteri ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, saluran limfa, dan saluran pernafasan. Hal ini tentu saja akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan anak terkena tuberkulosis termasuk status gizi anak, riwayat imunisasi BCG, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan riwayat kontak.
E-Book Pemicu Tuberkulosis Paru pada Anak ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital