E-Book Petrogenesa Batuan Magmatik Di Tatanan Margin Lempeng Konvergen Dan Implikasinya Terhadap Eksplorasi Mineral (Penggunaan Unsur Jejak, Isotop Stabil, dan Radiogenik sebagai Pelacak Proses Petrogenetik)

E-Book Petrogenesa Batuan Magmatik Di Tatanan Margin Lempeng Konvergen Dan Implikasinya Terhadap Eksplorasi Mineral (Penggunaan Unsur Jejak, Isotop Stabil, dan Radiogenik sebagai Pelacak Proses Petrogenetik)

Setiap batuan di perut bumi menyimpan sebuah cerita epik tentang kelahirannya, sebuah proses yang dikenal sebagai petrogenesa. Kisah ini terungkap melalui “sidik jari” kimiawi yang terkandung di dalamnya, yaitu berbagai jenis unsur dan isotop. Buku ini hadir sebagai referensi untuk membaca cerita tersebut, mengajak Anda menyelami dunia geokimia untuk memahami asal-usul dan evolusi batuan. Pembahasan diawali dengan memperkenalkan para “aktor” utamanya: berbagai klasifikasi unsur kimia yang berperan dalam pembentukan batuan. Anda akan belajar membedakan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh unsur utama, unsur jejak seperti tanah jarang, hingga isotop radiogenik yang berfungsi layaknya jam geologis untuk melacak perjalanan magma dari dalam bumi. Dengan bekal pemahaman dasar tersebut, buku ini kemudian membawa Anda ke salah satu “panggung” geologi paling dinamis di planet ini: zona subduksi, tempat lempeng samudra menunjam ke bawah benua dan melahirkan magma. Di sini, Anda akan belajar bagaimana membedakan tanda-tanda geokimia dan isotopik unik yang mencirikan batuan vulkanik dari berbagai latar tektonik, seperti busur vulkanik dan nonbusur. Puncaknya, buku ini tidak hanya berhenti pada teori. Pengetahuan mendalam tentang petrogenesa ini akan diaplikasikan sebagai alat yang sangat kuat dalam dunia nyata, yaitu sebagai referensi dalam eksplorasi regional untuk menargetkan dan menemukan endapan mineral berharga, khususnya endapan sulfida masif volkanogenik (VMS) yang bernilai ekonomis tinggi

E-Book Petrogenesa Batuan Magmatik Di Tatanan Margin Lempeng Konvergen Dan Implikasinya Terhadap Eksplorasi Mineral (Penggunaan Unsur Jejak, Isotop Stabil, dan Radiogenik sebagai Pelacak Proses Petrogenetik)