Cara Membuat Handout, Jenis dan Fungsinya

Handout adalah sahabat bagi peserta didik (siswa dan mahasiswa) selama mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Barangkali ada diantara kamu yang belum tahu tentang istilah handout? Langsung saja intip penjelasannya sebagai berikut. 

Pengertian Handout Pembelajaran

handout pembelajaran merupakan buku ajar berbentuk cetak. DImana buku ajar cetak ini berisi tentang materi yang akan diajarkan. Sesuai dengan namanya, handout pembelajaran adalah buku ajar yang dikhususkan untuk tenaga didik, yang identik dengan dunia pendidikan. 

Handout pembelajaran dapat pula buku panduan yang dikhususkan untuk pendamping peserta didik dalam proses belajar selama di kelas. Isi handout dikemas dalam poin-poin penting yang bersumber pada literatur terpercaya dan relevan sesuai cabang ilmu yang diajarkan. 

Sifat handout adalah ekonomis dan ringkas. Adapun bentuk handout yang sekarang pun sudah mengalami banyak perkembangan. Selain berbentuk buku ajar, ada juga yang berbentuk catatan saja, diagram ataupun menggabungkan diantara keduanya. 

Handout dapat pula diartikan sebagai rangkuman materi yang dikembangkan dari diktat dan literatur. Dimana handout ditulis dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik untuk memahami materi dan informasi.

Affiliate Buku

Fungsi Dan Manfaat Dari Handout

Seperti yang kamu lihat dan kamu rasakan. Handout sarana untuk pembelajaran selama belajar di kelas. Tidak hanya berfungsi seperti itu saja, ada beberapa fungsi dan manfaat lain, diantaranya sebagai berikut. 

  1. Handout berfungsi sebagai buku pegangan bagi peserta didik 
  2. Membantu peserta didik memahami isi materi yang disampaikan, sehingga materi yang bermanfaat dapat membantu peserta didik di masa yang akan datang. 
  3. Menjadi pokok materi agar peserta didik  mengetahui poin penting yang hendak disampaikan 
  4. Sebagai feedback terhadap hasil pembelajaran peserta didik 
  5. Sebagai transformasi ilmu pengetahuan atau sebagai sarana estafet ilmu pengetahuan. 
  6. Sebagai indikator penilaian peserta didik terhadap topik atau cabang ilmu tertentu. 
  7. Mengukur kemampuan dan tingkat pemahamanan bagi peserta didik 
  8. Menambah wawasan bagi peserta didik terkait ilmu pengetahuan. 

Itulah delapan fungsi dan manfaat dari handout. Selain kedelapan manfaat, bagi pengajar, handout juga memudahkan pendidik menyampaikan secara berurutan, tepat sasaran dan efisien. 

Jenis-Jenis Handout

Saat belajar di kelas, mungkin kamu hanya sering melihat handout dalam bentuk buku atau print out saja. Ternyata ada banyak sekali jenis-jenis handout. Handout dapat dibedakan berdasarkan sifat pembelajarannya. Ada yang bersifat praktis dan ada juga yang bersifat non praktik. Nah, agar lebih jelasnya, kita simak satu persatu di bawah. 

1. Handout Mata Pembelajaran Praktik

Sesuai dengan namanya, handout untuk pembelajaran praktik. Secara garis besar handout ini berisi langkah-langkah terkait bagaimana yang seharusnya peserta didik lakukan dan seharusnya dicapai. Karena sifatnya praktek, di handout juga akan diulas bagaimana cara menggunakan instrumen praktik, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. 

Untuk tenaga pendidik, handout pembelajaran praktek dituntut mengetahui cara dan instrumen praktik yang ada. Tujuannya saat menyampaikan ke peserta didik tidak tidak mengalami kesalahan. Bahkan, jika perlu, melakukan uji coba tes terlebih dahulu. 

Hal yang tidak kalah penting untuk handout mata pelajaran praktik, memperhatikan tentang keselamatan kerja. Karena beberapa mata pelajaran yang memiliki risiko kecelakaan yang cukup membahayakan. MIsalnya praktek kimia, perlistrikan bagi yang jurusan listrik/elektro dan masih banyak cabang ilmu lain. 

2. Handout Mata Pelajaran Non-Praktik 

Handout non-praktik salah satu pembelajaran yang tidak memiliki risiko kecelakaan yang membahayakan. Handout non-praktik lebih pada teori. Tentu saja teori ditulis berdasarkan Satuan Acara Pembelajaran (SAP). 

Reseller Buku

Secara garis besar, handout mata pelajaran non-praktek berisi ringkasan materi yang hendak diajarkan. Tampilannya pun beragam. Ada yang berbentuk buku, ada yang berbentuk rangkuman, dan ada pula yang berbentuk diagram, tabel, slide dan masih banyak lagi. 

Dari dua jenis handout tersebut ternyata masih ada banyak pendapat lain, terkait jenis-jenis handout. Nah, jika kita lihat dari pendapat setiap ahli, pasti ada beda lagi jenis handout. Jadi, ketika kamu menemukan perbedaan, itu hal yang wajar. Mengingat ilmu pengetahuan itu luas dan sifatnya saling melengkapi. 

Cara Membuat Handout

Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan jenis handout. Barangkali kamu ingin membuat handout sendiri? OH iya, membuat handout ternyata tidak hanya diperuntukan untuk pengajar saja loh. seorang mahasiswa atau murid juga bisa membuat handout. 

Misalnya untuk kepentingan untuk presentasi tugas atau semacamnya. Sementara handout yang sifatnya khususnya untuk tenaga pendidik, memang ada beberapa cara pembuatan yang harus diperhatikan. Yaitu dengan langkah berikut. 

1. Membuat Analisis Kurikulum 

Bagi tenaga pendidik, sudah pasti harus membuat handout berdasarkan kurikulum yang berlaku pada saat itu. Jadi tidak asal membuat materi. 

2. Menentukan Jenis Handout

Cara membuat handout yang kedua, menentukan jenis handout. Kamu bisa menentukan membuat dalam bentuk kertas cetak, slide atau bentuk yang lain. 

3. Membuat Judul

Jangan lupa untuk membuat judul. Judul dibuat sesuai dengan materi yang akan disampaikan ke peserta didik. 

4. Dukungan Literatur 

Barulah mencari kajian literatur yang relevan dan sesuai. Cari sumber literatur atau referensi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Promo Buku

5. Ditulis Secara Singkat Padat dan Jelas 

Ada yang menarik saat membuat handout. Isi handout ditulis secara singkat, padat dan jelas. Fungsinya agar peserta didik tidak kesulitan saat mengikuti pembelajaran. 

6. Revisi 

Setelah langkah-langkah di atas sudah selesai dikerjakan. Bisa dibaca ulang, dan dilihat apakah ada yang perlu direvisi atau tidak. Jika ada, tinggal dibenahi. 

7. Disertai Contoh 

Karena konteks handout untuk pembelajaran, maka tidak ada salahnya untuk menyertakan contoh yang sesuai dan relevan. Terkadang contoh lebih mudah dipahami peserta didik dibandingkan pembahasan teori. 

FAQ Tentang Handout

Cara membuat handout

Membuat handout yang baik itu memang membutuhkan banyak waktu, mudah dipahami dan ringkas, yaitu mulai dari membuat analisis, menentukan jenisnya dan bahkan sampai memberi contoh setiap materi. Sudah dibahas lengkap dalam artikel ini beserta penjelasan.

Fungsi dari handout adalah

Menjadi pegangan bagi para peserta didik (siswa dan mahasiswa) selama proses belajar mengajar supaya lebih maksimal, tau arah dan sesuai dengan tujuan.

Itulah beberapa hal menarik tentang handout. Semoga sedikit pembahasan ini memberikan wawasan dan pemahaman tentang handout. 

Nah, selain handout untuk pembelajaran, lebih baik juga apabila siswa dan mahasiswa dilengkapi dengan buku ajar supaya memiliki ilmu dasar yang bisa dibaca dan dijadikan panduan untuk pembelajaran baik di dalam kelas maupun secara mandiri. 

Apabila ingin mendapatkan banyak sekali judul untuk buku ajar kuliah, bisa sekali untuk belanja di toko buku online Deepublish. Sebab, buku ajar disini langsung ditulis oleh para dosen yang ahli di bidangnya. (Elisa)

Tinggalkan komentar