7 Kekurangan Berjualan Offline, Mending Jualan Online?

Di era yang serba modern seperti saat ini, berjualan online memang dinilai lebih menjanjikan dibandingkan berjualan offline. Akan tetapi, tetap masih banyak pedagang yang memilih berjualan offline. Hal ini tentu karena beberapa penyebab dan juga alasan. Agar tak merasa kecewa karena gagal, Anda harus mengenali kekurangan dari berjualan offline terlebih dahulu.

Kekurangan dari Berjualan Offline

Dalam menjalankan usaha, baik itu bisnis atau jualan barang, tentu akan menemui kekurangan dan juga kelebihan. Jika Anda ingin memulai berjualan offline, terlebih dahulu Anda juga harus mengetahui apa saja kekurangan dari berjualan offline. Hal ini penting diketahui agar Anda tak menyesal setelah menjalani usaha tersebut.

Di bawah ini merupakan kekurangan dari berjualan offline yang perlu Anda ketahui.

1. Jangkauan Terbatas Jarak Lokasi

Kekurangan dari berjualan offline yang pertama adalah jangkauan pasarnya hanya terbatas jarak lokasi. Mengingat toko offline adalah toko yang hanya berdiam diri di tempat atau berjualan di suatu lokasi saja, sehingga jangkauan pasarnya hanya orang-orang yang ada di sekitar situ saja.

Terlebih lagi, biasanya seseorang yang berjualan offline cenderung tidak dinamis, sehingga ia hanya berada di satu tempat saja tanpa memiliki banyak jangkauan, berbeda dengan jualan online yang bisa menjangkau berbagai kalangan dan juga lokasi. Oleh sebab itu, tak heran jika berjualan offline ini akan berdampak pada terbatasnya atau sedikitnya jangkauan pasar dan juga pembelinya.

Affiliate Buku

2. Butuh Toko Fisik

Untuk dapat berjualan secara offline, membutuhkan toko atau tempat yang secara fisik ada untuk berjualan. Tentu saja hal ini memerlukan tenaga dan juga modal yang lebih besar. Ini karena Anda membutuhkan membeli tempat atau sewa tempat dan biaya pemeliharaan tempat yang lainnya.

Hal tersebut tentu membuat Anda mengeluarkan modal yang lebih besar lagi, belum termasuk di dalamnya jika ada berbagai kebutuhan yang harus dicukupi di toko atau tempat tersebut. Tentu memerlukan biaya lebih lagi untuk budgeting. Pemilihan toko ini harus mempertimbangkan berbagai hal.

Mulai dari luas lokasi, di mana lokasi berjualan, apakah strategis atau tidak, dan lain sebagainya yang penting untuk masa depan berjualan Anda tersebut. Sehingga dengan demikian, toko Anda juga akan lebih mudah bersaing.

3. Butuh Karyawan

Kekurangan berjualan secara offline yang selanjutnya adalah membutuhkan karyawan. Ketika Anda membutuhkan karyawan, otomatis Anda juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk memberi gaji atau bayaran kepada karyawan yang Anda miliki tersebut. Belum lagi berbagai hal yang perlu dikembangkan karyawan yang menjadi tanggung jawab Anda.

Misalnya jika karyawan Anda harus memiliki pengetahuan mengenai operasional, marketing, pemakaian alat, dan lain sebagainya. Anda tentu akan mengeluarkan biaya lagi untuk menambah pengetahuan karyawan Anda. Perlu juga diketahui bahwa setiap karyawan tentu memiliki tugasnya masing-masing untuk dapat menyukseskan kegiatan promosi.

4. Modal yang Besar

Dengan berbagai kekurangan tadi, dapat dilihat bahwa jika berjualan secara offline itu membutuhkan modal yang besar. Tidak hanya modal dalam membeli barang baku atau bahan produksi saja, akan tetapi berbagai biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka membangun usaha tersebut.

Misalnya sewa tempat, membayar karyawan, membeli peralatan pendukung, dan lain sebagainya yang mana harus dipersiapkan dengan matang dan sempurna, agar tidak mengalami kekecewaan dalam menjalankan usaha.

5. Jam Operasional yang Terbatas

Berjualan secara offline juga memiliki batasan jam operasional. Dengan waktu yang berjalan, tentu toko offline tidak mungkin buka 24 jam. Biasanya, toko offline hanya berjualan rata-rata 10 sampai 12 jam setiap harinya. Berbeda halnya dengan toko online yang bisa berjualan dan menerima pembelian kapan saja.

Sehingga dengan demikian, pemasukan pun juga tergantung jam kerja atau jam buka toko tersebut. Oleh sebab itu, tak heran mengapa toko offline tidak lebih diminati saat ini, karena batasan jam operasional yang kadang membuat pelanggan tak sempat pergi ke tempat tersebut sehingga memilih membeli secara online.

6. Biaya Perawatan Aset Toko yang Dimiliki

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kekurangan dari berjualan offline adalah Anda harus memiliki toko atau melakukan sewa toko. Yang mana saat menyewa atau memiliki toko, Anda perlu memikirkan apa saja perawatan aset yang bisa dilakukan. Misalnya pengecatan ulang, memasang pendingin ruangan, melakukan dekorasi tempat dan lain sebagainya.

Kegiatan tersebut tentu membutuhkan biaya lebih. Belum lagi jika terjadi kerusakan baik kelistrikan, kerusakan alat, dan lain sebagainya, tentu Anda membutuhkan biaya yang lebih besar lagi untuk melakukan perawatan toko tersebut. Tentu sangat jauh berbeda dengan toko online yang mana tidak memerlukan biaya perawatan aset yang begitu tinggi.

7. Biaya Sewa

Terakhir adalah biaya sewa, seperti yang kita tahu, toko offline membutuhkan lahan atau tempat untuk berjualan. Biaya sewa atau layanan tersebut tentu tergantung pada barang apa yang ingin disewa. Jika letak tempat yang Anda sewa strategis, luas, dan nyaman, tentu biayanya akan besar.

Namun jika tempat yang Anda pilih tidak begitu luas, biayanya tentu lebih murah. Besaran biaya sewa di masing-masing lokasi pun berbeda. Tak hanya berbeda antarpulau yang satu dengan yang lain saja, tetapi biaya sewa ini juga bisa tergantung pada di mana lokasinya, apakah di dekat pemukiman penduduk, atau di dekat sawah, dan lain sebagainya,

Oleh sebab itu, dalam memilih toko selain memikirkan biaya sewa yang sesuai dengan fasilitas dan juga lokasinya, Anda juga harus mengetahui di mana lokasi tersebut berada. Apakah jauh dari jangkauan atau masih mudah dijangkau oleh para pembeli.

Setelah mengetahui berbagai hal tersebut, tentu kini Anda sudah memahami mengenai kekurangan berjualan offline. Tak hanya perlu menyiapkan modal saja, Anda juga perlu memahami berbagai kelebihan dan kekurangan agar apa yang Anda usahakan sesuai dengan apa yang Anda minta.

Promo Buku

Selain itu, Meskipun terdapat telepon yang bisa memudahkan berjualan secara offline, Anda tentu juga harus mempelajari berbagai hal lain yang perlu dikuasai dalam berjualan online, agar Anda tidak kalah saing dengan toko atau pesaing kita yang lainnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar