5 dari 100 Macam Metode Pembelajaran Untuk Pendidik

Mengenal 5 dari 100 Macam Metode Pembelajaran – Membicarakan tentang metode pembelajaran, tentu saja setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini akan membantu yang sedang kebinggungan bagaimana membuat metode pembelajaran.

Berbagai macam metode pembelajaran sangat penting dikuasai oleh pengajar. Karena metode merupakan cara mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan anak sehingga menghasilkan pemahanan yang maksimal bagi peserta didik. dengan kata lain, metode pembelajaran sebagai dari stratei pembelajaran demi mencapai tujuan pendidikan.

Metode sangat erat kaitannya dengan strategi. Karena konteksnya adalah strategi pembelajaran, maka strategi yang diciptakan paling tidak bisa mendorong aktivitas peserta didik lebih aktif. Nah, buat kamu nih kebetulan bertanggungjawab menjadi seorang guru, buku 100 metode pembelajaran karya Syamsidah, S.Pd. ini sangat cocok kamu miliki.

Buku ini akan membantu kamu bagaimana carannya membuat dan merancang metode dan model pembelajaran secara tepat dan efektif. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, maka seorang pendidik perlu melakukan beberapa pertimbangan. Diantarannya, memperhatikan karakteristik anak, sehingga metode yang digunakan sesuai dengan karakteristik si anak.

Nah, buat kamu, biar semakin yakin memiliki buku ini, sepertinya saya harus mengulik beberapa poin, siapa tahu cocok dan sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.

Macam Metode Pembelajaran Untuk Pendidik

1. Metode Demonstrasi

Metode pembelajaran yang pertama adalah metode demonstrasi. Metode ini lebih menekankan pada memperagakan, bagaimana menjalankan proses. Itu sebabnya ada eksperimen langsung. misalnya, mengajak peserta didik untuk melakukan pengaamatan secara seksama.

Metode demonstrasi lebih cocok diterapkan untuk memudahkan penjelasan, hingga mudah dipahami, sebab penggunaan bahasa dalam pengajaran memiliki sifat keterbatasan. Tidak sekedar itu, metode demonstrasi ini juga dapat digunakan untuk menghadiri verbalisme dalam pengajar, meneliti sejumah kata dan objek tertentu secara seksama.

Kelebihan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi bisa memfokuskan pada titik berat yang dianggap guru penting. Tidak hanya itu, siswapun merasa terlibat aktif setiap proses dan pengalaman yang dirasakan. Terkait bagaimana cara merencanakan demonstrasi secara efektif, penulis juga menyampaikan dan memaparkan secara gamblang.

2. Metode Karya Wisata

Buat kamu yang ingin memiliki macam metode pembelajaran yang tidak monoton, kamu bisa menggunakan metode karya wisata. Jadi metode ini dilakukan dengan study tour. Misalnya mengunjungi tempat tertentu atau objek tertentu. Tentu saja tidak sembarang tempat, pastikan tempat yang dituju ada hubungan dengan pendidikan dan edukasi, agar pesan yang disampaikan nyampai dan peserta didik merasa lebih terkesan.

Metode pendidikan dengan cara ini ternyata juga efektif, hanya saja kurang efektif dalam pengeluaran dan tenaga dari pihak pendidik. Kecuali, setiap pendidik memiliki ide karya wisata ketempat-tempat yang dekat, bisa diakses dengan jalan kaki tetapi tetap mengedukasi.

Kelebihan menggunakan metode ini, setidaknya siswa menyadari dan memahami proses atau alur. Misal, mengunjungi dikebun pertanian, mereka tahu proses cara menyebar biji, menanam dan merawat hingga panen. Anak lebih bisa merasuk dan tidak pandai secara teori, tetapi lebih bisa mempraktekannya dirumah mereka.

3. Metode Socrates

Buku setebal 215 ini juga menuliskan metode Socrates. Mungkin kamu masih asing dengan istilah ini. jadi metode Socrates adalah metode yang dirancang oleh seorang tokoh filsafat yunani bernama Socrates. Metode ini menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik dengan cara memberikan deretan pertanyaan. Pertanyaan tersebut akan dijawab oleh peserta didik. jawaban yang dilontarkan sesuai dengan kecerdasan dan kemampuan masing-masing anak.

Reseller Buku

Keunggulan menggunakan macam metode pembelajaran satu ini adalah membimbing siswa berfikir lebih rasional dan ilmiah. Tidak hanya itu, juga mendorong siswa untuk aktif belajar dan menguasai ilstrasi pengetahuan. Secara tidak langsung, juga akan membantu peserta didik memupuk rasa percaya pada diri sendiri.

4. Metode Mind Mapping

Syamsidah dalam bukunya juga memberikan saran metode pembelajaran secara mind mapping. Metede pembelajaran satu ini dapat dilakukan dengan cara menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai guru. Guru pun juga bisa mengemukakan konsep permasalahan yang akan ditanggi oleh peserta didik terkait masalah yang sodorkan yang memiliki alternative jawaban.

Metode pembelajaran mind mapping dilakukan secara berkelompok. Satu kelompok berisi 2 atau tiga orang siswa saja. Masing-masing kelompok menginventaris jawaban dari hasil diskusi yang sudah diberikan oleh pendidikan.

5. Metode Snowball Throwling

Metode pembelajaran snowball throwling menyampaikan dilakukan dengan cara guru menyampaikan materi seperti pada biasannya. Kemudian guru membentuk kelompok. Kelompok satu memangil masing-masing ketua kelompoknya untuk memberikan penjelasan tentang materi.

Kemudian setiap masing-masing ketua kelompok melakukan cara yang sama ke kelompok yang lain. Barulah setiap masing-masing siswa diberi selembar kertas dan mneuliskan satu pertanyaan yang masih ada kaitannya dengan materi yang tadi disampaikan oleh ketua kelompok.

Kemudian kertas bola tersebut dilemparkan ke satu siswa selama lima menit. Barulah siswa mendapatkan bola (bola kertas berisi pertanyaan dari siswa lain) diberikan ke siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Cara tersebut tentu saja lebih menarik dan menantang. Setidaknya metode pembelajaran semacam inilah yang sedikit menyegarkan peserta didik, agar tidak bosan dalam belajar.

Rosyidah menyampaikan ada 100 metode pembelajaran yang sebenarnya bisa kamu jadikan referensi. Kelima metode pembelajaran di atas hanya salah satu contoh saja.

Detail Buku 100 METODE PEMBELAJARAN

Buku 100 Metode Pembelajaran

Promo Buku

Harga : Rp 114.000

Beli sekarang juga >> Beli Buku Metode Pembelajaran

Pengarang Syamsidah
Kategori Buku Referensi
Bidang Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ISBN 978-602-401-757-6
Ukuran 15.5×23 cm
Halaman x, 215 hlm
Harga Rp 114.500
Tahun Terbit 2017

Tinggalkan komentar