Bagaimana memantik antusiasme di tempat kerja? Menyulut antusiasme dimulai dari diri sendiri hingga bisa ‘menular’ ke orang lain. Sikap-sikap positif perlu dikembangkan untuk mendukung kinerja seperti berani susah untuk meberikan kualitas service terbaik pada para pelanggan, yakin pada diri sendiri bahwa tiap masalah pasti ada jalan keluar, bagaimana cara mengontrol emosi diri dengan baik supaya tidak terbawa arus lingkungan kerja, dan bagaimana pentingnya untuk memiliki sikap seorang pemenang.
Ketika di kantor, tidak semua hal yang terjadi merupakan peristiwa yang baik-baik saja. Ada yang kurang mengenakkan hingga sedikit melanggar etika. Salah satunya adalah kondisi kantor yang senantiasa berpolitik. Penulis yang telah malang melintang di berbagai perusahaan sebagai seorang konsultan memaparkan bahwa ketahanan dan keahlian kita dalam berpolitik di dalam situasi politik kantor akan menentukan kinerja kita. Namun yang paling penting bagaimana agar kita tidak terlarut dalam politik kantor yang sudah melupakan etika bekerja profesional? Penulis mengingatkan kita untuk mengukur kemampuan diri untuk mengikuti arus politik kantor.
Mengingat bahwa pekerjaan pasti berhubungan dengan orang lain, walaupun tipe pekerjaannya adalah tipe riset laboratorium dari pagi hingga petang. Kita tidak bisa menolak bahwa kita adalah makhluk sosial. Relasi akhirnya akan dibutuhkan. Entah sekadar untuk berbincang ataupun ikut membantu mengatasi permasalahan kerja yang sedang kita alami.
Saat kita sudah memiliki sikap diri positif, menyebarkan sikap positif itu di lingkungan kantor, juga tidak terseret arus politik kantor, sudah waktu bagi kita sebagai pegawai untuk menunjukkan performa optimal kita. Tambahkan sikap profesional maksimal dalam sikap hidup kita. Saat kita sudah mampu mempertahankan profesionalitas, kualitas kerja, dan kompetensi yang sama cemerlangnya untuk pekerjaan apapun, sebenarnya, kita telah mendapatkan job security yang sesungguhnya.
Hidup sudah sukses? Lalu apa lagi? Jaga gaya hidup kita agar tidak berlebihan. Karena apapun yang berlebihan sifatnya akan merugikan diri kita sendiri. Hiduplah dengan sehat, hemat, sederhana, memanfaatkan waktu sebaik mungkin sebelum datang masa tua kita. Dengan begitu, kita akan menjadi BISA!
[Sarah Kartika P.]
Sumber: Rachman, Eileen dan Sylvina Savitri. 2009. Anda Bisa! Menciptakan Masa Depan dan Anda Sutradaraya! Jakarta: Gramedia.