Pengertian Pustaka Online, Ciri-ciri, Keuntungan dan Perkembangannya

Pengertian Pustaka Online, Ciri-ciri dan Keuntungannya – Pustaka online adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer.

Siapa sih yang era sekarang gagap teknologi dan tidak bisa mengoperasikan internet?

Pastinya sebagian besar sudah tahu. Terlepas dari segala kemajuan teknologi, maka perkembangan pustaka pun juga mengikuti trend masa. Salah satunya terdapat pustaka online. 

Pengertian Pustaka online

Pustaka online adalah perpustakaan digital dimana sebagian besar koleksinya adalah buku digital dan file-file dalam format digital serta dapat diakses dengan komputer.

Contoh-contoh bahan pustaka digital antara lain :

Affiliate Buku
  • Buku digital (ebook)
  • Journal
  • Makalah/Paper
  • Artikel Ilmiah
  • Tugas Akhir/Skripsi/Tesis dalam bentuk digital
  • Audio
  • Video
  • Kaset

Dimana dulu koleksi pustaka berupa buku hanya bisa dibaca secara offline atau datang langsung ke perpustakaan. Tetapi sekarang, kita bisa menikmatinya secara daring (online). Selain memudahkan kaum millennial, tentu saja tidak banyak berkas buku yang menumpuk di rumah. Karena semua terfasilitasi dalam bentuk smartphone saja. 

Pustaka online adalah istilah lain dari perpustakaan online. Dimana segala koleksi semuanya tersedia dan terintegrasi lengkap di dalam sebuah sistem jaringan yang dapat diakses oleh siapapun. Sebenarnya pustaka online tidak hanya memiliki sebutan sebagai perpustakaan elektronik saja loh, tetapi ada pula yang menyebutnya sebagai perpustakan hibrida. 

Seperti yang disampaikan oleh Corrall & Brewester (1999) yang menyebut perpustakaan elektronik sebagai perpustakaan hibrida karena koleksi cetaknya diubah dalam data analog.

Nah, yang termasuk perpustakaan hibrida itu sendiri sebenarnya tidak hanya berbentuk dalam buku (ebook) saja loh. Termasuk pula artefak digital. Sayangnya, perpustakaan online tidak selama nya lengkap, karena bagaimanapun juga ada beberapa pustaka yang tidak dapat didigitalisasikan.

Baca juga : Ebook Vs Buku Cetak? Ini Kelebihan dan Kekurangannya 

Ciri-ciri Pustaka Online

Nah jika di paragraf sebelumnya menyebutkan pustaka online adalah perpustakaan online  yang sebenarnya memiliki banyak istilah yang disebutkan di atas. Terlepas dari itu semua, ternyata ada ciri-ciri pustaka online yang harus dipenuhi. Diantaranya sebagai berikut. 

  1. Pustaka online dapat diakses tanpa fisik dan dapat diakses tanpa sekat, dimana pustaka online juga tetap mencakup koleksi materi digital. 
  2. Sesuai namanya, pustaka digital, maka pustaka digital ini bentuknya sudah terdigitalisasi. 
  3. Dapat diakses tidak satu kota, satu daerah dan satu Negara saja. tetapi memungkinkan bisa diakses oleh dunia luar.
  4. Menggantikan tugas pustakawan dalam mengantarkan buku, maka dengan pustaka online tidak perlu lagi ada jasa mengantar buku atau jasa datang ke perpustakaan demi membaca sebuah buku.

Keuntungan Pustaka Online

Tidak dapat dipungkiri jika pustaka online merupakan solusi tepat bagi kawula millennial saat ini. tidak heran jika banyak sekali keunggulan yang dapat dipamerkan. Diantaranya sebagai berikut :

  1. Tidak mengharuskan datang ke pusat perpustakaan, karena cukup klik buku pun dapat dibaca sesuka hati. Cukup bermodalkan username atau mendownload, maka ebook yang diinginkan pun sudah tersimpan di penyimpanan smartphone. 
  2. Multiakses, dimana di sini kita bisa dengan simultan. Mentang-mentang dapat diakses secara online, regulasi peminjaman atau membaca buku tetap ada aturan mainnya juga. Jika sudah lewat dari batas peminjaman, maka ebook tidak bisa lagi dibaca. Jadi, pastikan untuk sesegera mungkin untuk membaca buku. 
  3. Temu balik, dimana kita sebagai pengguna lebih efektif dan efisien dalam mencari sumber ebook. Karena cukup mengetik satu kata kunci saja, maka system akan mencarikan dan merekomendasikan koleksi pustaka yang tersedia di sana. 
  4. Tidak banyak sampah kertas, karena bacaan hanya disimpan di smartphone canggih. Sisi lain, secara tidak langsung ini upaya untuk penghematan kayu yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan kertas. Sayangnya, jika smartphone rusak, maka semua file tidak bisa diselamatkan dan tidak ada yang tersisa sedikitpun.
Reseller Buku

Jadi sebenarnya pustaka online atau pustaka offline sama-sama memiliki nilai positifnya masing-masing. Endingnya, kembali ke selera masing-masing orang dalam menikmatinya.

Sebenarnya pustaka online adalah terobosan yang menarik bagi kawula muda era sekarang. Sayangnya tidak semua perpustakaan bisa menjalankan program ini. bagaimanapun juga, banyak persiapan dan tenaga IT ahli yang siap memback-up data dan mengelola software.

Belum lagi masalah mengheboh-kan buku-buku dari hard file ke dalam soft file, tentu saja ini memakan waktu jauh lebih lama dan membutuhkan alat pendukung juga. 

Baca juga : Jadi Pilih Buku Atau Ebook? Pertimbangkan Beberapa Poin Berikut

Perkembangan Pustaka Online 

Setelah mengetahui pengertian pustaka online, kita juga perlu tahu perkembangan pustaka online itu bagaimana.

Lantas, apakah di Indonesia pustaka online sudah mendapatkan tempatnya di masyarakat? Dibandingkan Negara-negara maju, Indonesia tentu saja terbilang lambat.

Indonesia baru mengenal pustaka digital atau online ketika Indonesia mengenal komputer masuk di Indonesia kala 1060 sampai awal 1970. 

Meskipun dulu sangat langkah, karena tidak semua bisa mengaksesnya, tidak heran jika ini sesuatu yang super canggih di kala itu. Dulu komputer pertama kali digunakan di Indonesia untuk meng-outomasi daftar majalah yang ada di perpustakaan Indonesia saja. 

Promo Buku

Saat ini, ketika teknologi semakin canggih, pustaka online sudah menjadi sesuatu hal yang biasa. Bahkan di setiap perpustakaan atau di instansi pendidikan, perpustakaan online memang sudah tidak asing lagi. Bahkan setiap pembuatan skripsi, wajib mencantumkan softfile untuk memudahkan memasukan ke server pustaka online. 

Meskipun demikian, tetap saja di Indonesia belum semuanya bahan pustaka bisa di onlinekan atau di digitalisasikan. Memang ada banyak alasannya, ada yang karena penulisnya tidak berkenan, ada karena buku tersebut rahasia dan stoknya terbatas, bisa juga karena buku-buku lawas yang rapuh, takutnya jika di scan semakin memperparah tampilan pustaka itu sendiri, demi menjaga maka tidak didigitalkan. 

Baca juga : Apakah Beli Ebook dapat Versi PDF?

Satu sisi dunia online memudahkan, tetapi sisi lain juga memiliki tantangan tersendiri. Karena sangat mudah diduplikat, dibajak dan macam-macam kasus. Apalagi era sekarang banyak fitur-fitur super canggih untuk menduplikasi karya. 

Dari uraian di atas, kita bisa melihat bahwa pustaka online adalah solusi bagi kemajuan teknologi, tetapi juga tetap harus waspada, karena juga memiliki sisi yang tidak menguntungkan bagi penulis dan penerbit. Jika secara cetak banyak kasus pembajakan, maka dibuat secara online pun semakin mudah untuk di bajak. 

Itu sebabnya pustaka online benar-benar harus melek teknologi agar mampu membuat software atau sistem yang menjaga data agar tidak mudah di hacker ataupun untuk disalahgunakan. Pihak pustaka online pun juga penting sekali membuat aturan main bagi setiap pembaca yang ingin membaca secara online. 

Dengan kata lain, banyak hal yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan. Harus dipastikan dilakukan secara matang. Bagaimanapun juga, meskipun kehadiran pustaka online sebagai daya tarik kawula muda untuk membaca, tetap ada sisi waspada yang juga harus diperhitungkan. Tidak heran jika tidak semua perpustakaan, bahkan toko buku yang masih enggan mengebookan karya mereka. 

Semoga dengan uraian tentang pengertian pustaka online di atas ini memberikan wawasan dan perspektif baru tentang dunia pustaka. Sebagai pengguna kecanggihan teknologi, memang kita harus update, tetapi juga tetap harus waspada. Karena segala sesuatu yang menarik tetap memiliki dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negative.

Kontributor : Irukawa Elisa

Tinggalkan komentar