CHAIRUL FAHMI, lahir di Trienggadeng, Aceh pada 1 Juni 1981. Anak kedua dari 6 bersaudara ini merupakan penulis aktif di berbagai media massa. Lulusan Master of Arts in European Law and Policy, University of Portsmouth, England ini tercatat sebagai dosen di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Ia juga pernah bekerja di berbagai lembaga kemanusiaan yang membantu proses rehab – rekons pasca Tsunami yang menimpa Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Beberapa lembaga internasional yang pernah menjadi bagian dari karir kerjanya, antara lain: Child Fund International, Canadian Red Cross, IOM, The World Bank, dan AJRC Project Access to justice UNDP. Saat ini ia juga menjabat sebagai Direktur The Aceh Institute, sebuah lembaga riset yang focus pada isu-isu demokrasi, politik, hukum, pendidikan dan sosial-budaya.
Pengalaman organisasi ia jalani sejak menjadi mahasiswa program sarjana di Prodi Perbandingan Hukum dan Mazhab IAIN Ar-Raniry sejak tahun 1999 sampai 2004. Ia pertama bergabung dengan aktivis HMI Cabang Banda Aceh, juga pernah menjabat wakil sekretaris Rabithah Thaliban Aceh, Salah satu pendiri lembaga IMADA (Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah Aceh), serta pernah menjabat ketua BEM Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry. Beberapa aksi demontrasi saat menolak pemberlakuan darurat militer di Aceh serta pengungkapan kejahatan perang di Aceh menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari selain menyelesaikan kuliahnya.
Beberapa bukunya yang pernah diterbitkan antara lain: (1) Hukum Rajam; (2) Rekonstruksi Hukum Islam Indonesia; (3) Jurisprudensi dalam Islam: Pemikiran Fazlur Rahman dan Murtadha Muthahari; (4) Aceh Pasca MoU Helsinki, dan (5) Rangkeum. Ia juga aktif dalam berbagai penelitian, diantaranya Riset tentang Politik Patronase dan Klientalistik Pemilu 2014 bersama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogkarta kerjasama dengan Australian National University (ANU), Australia, After match of Aid Project on Government and Civil Society, kerjasama ICAIOS dengan National University of Singapore (NUS), Riset Konflik Sosial di Aceh dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh, Riset Sub-National Conflict bersama dengan The Asia Foundation, Riset Re-Intergrasi Ekonomi Korban Konflik Aceh bersama dengan Center for Peace and Conflict Resolution Studies (CPCRS) Universitas Syiah Kuala, dan beberapa yang lainnya.
Penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan seminar dan konferensi, baik nasional maupun internasional. Beberapa kegiatan seminar internasional yang pernah ia ikuti baik sebagai pemateri, peserta maupun moderator seperti seminar internasional tentang zakat sebagai pilar peradaban Islam, konferensi internasional recovery Aceh paska konflik dan bencana tsunami, dll. Penulis dapat di hubungi di email: [email protected]