Dr.Fahrudin Eko Hardiyanto, M.Pd., lahir di Pekalongan, 12 Mei 1980 di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro. Sebuah pedesaan yang sejuk dan agak jauh dari perkotaan. Meski demikian, situasi seperti itulah yang turut mendorong tumbuhnya semangat menuntut ilmu dari seorang putra desa yang lahir dari seorang ibu petani dan seorang ayah dengan kerja sosial sebagai perangkat desa. Ibu Sutirah dan Bapak Suprapto (Alm), kedua orang tua dan sekaligus guru terbaik baginya dalam memberikan bekal kehidupan.
Setelah menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2003, penulis mengabdikan diri di beberapa sekolah sebagai tenaga pendidik, di antaranya di SMP Islam Pegandon (2003), SMK Muhammadiyah Kajen (2004-2007), SMA PGRI 2 Kajen (2004), SMPN Satu Atap Rogoselo Doro (2007-2010), SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan (2004-2010), Tentor Primagama cabang Wiradesa dan Kajen (2010), dan Dosen Politeknik Muhammadiyah Pekalongan (2005-2011). Kini penulis mendapat kesempatan emas untuk berkonsentrasi pada satu tempat pengabdian yakni sebagai dosen tetap di Universitas Pekalongan (Unikal) sejak awal April 2011 hingga sekarang.
Belajar dari pengalaman menjadi pendidik di beberapa sekolah dan universitas tersebut, penulis bersama dengan rekan-rekan sebayanya, merintis dan mengelola berdirinya sekolah sosial pro rakyat, yakni SMK Muhammadiyah Doro di awal tahun 2010. Sekolah dengan semangat kebangkitan kaum muda.
Tak berlebihan rasanya bila ayah dari Hanifah Cendekia Bestari dan Adhyaksa Cendekia Ahmad, buah cintanya dengan sang istri Anis Widi Hidayah ini mendapat anugerah sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Tingkat Kabupaten Pekalongan dari Bupati Pekalongan berturut-turut pada tahun 2008 dan 2009 serta penerima Anugerah Juara 1 Guru Muhammadiyah Berprestasi Tingkat Kabupaten Pekalongan pada Tahun 2010.
Pengabdiannya di dunia pendidikan terus berlanjut dan diperluas. Di tahun 2015 sembari menempuh pendidikan doktor, ia mendirikan yayasan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Cendekia, sebuah lembaga pendidikan nonformal setara SMP dan SMA untuk masyarakat di desanya. Ia menggratiskan semu biaya pendidikan kepada anak-anak yatim/piatu atau keluarga kurang mampu dari mulai mendaftar hingga lulus. Pada tahun 2019, atas dedikasinya tersebut PKBM Insan Cendekia mendapat penghargaan sebagai Pengelola PKBM Terbaik Juara 1 Tingkat Kabupaten Pekalongan.