Mukhlis Akhadi lahir di Yogyakarta, 17 September 1961. Menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia pada tahun 1980 dan memperoleh gelar Sarjana Fisika pada tahun 1985. Sejak awal tahun 1986 sampai sekarang, penulis bekerja sebagai peneliti pada PTKMR-Batan (Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi-Badan Tenaga Nuklir Nasional) di Jakarta. Meraih jabatan fungsional tertinggi sebagai Ahli Peneliti Utama bidang fisika nuklir sejak Desember 2002.
Beberapa pendidikan tambahan/spesialisasi yang pernah diperolehnya, antara lain Radiation Protection Course di ANSTO (Australia, 1989); Personal Dosimetry di JAERI (Jepang, 1991); Working Area Monitoring di JAERI (Jepang, 1992); Workshop on the Application of the ICRP`s 1990 Recommendations di Kuala Lumpur (Malaysia, 1993); dan Regional School of Radiation Emergency Management di Fukushima (Jepang, 2017).
Mewakili Batan untuk mengikuti pembahasan buku Basic Safety Standars (BSS) di IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) di Vienna (Austria, 1994). Ditunjuk Batan menjadi anggota RASSC (Radiation Safety Standards Committee) di bawah koordinasi IAEA periode 2005-2007. Mengikuti kegiatan FNCA (Forum for Nuclear Cooperation in Asia) on QA/QC Radiation Dosimetry for Radiotherapeutic of Cancer di Cina tahun 2006. Sebagai partisipan dalam Technical Meeting to Develop a Draft Text for the Revision of the BSS di IAEA (Austria, 2007).
Selain sebagai peneliti, penulis juga sering diminta sebagai pengajar pada berbagai jenis diklat yang diselenggarakan oleh Batan. Pernah menjadi dosen tidak tetap pada Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil di STT (Sekolah Tinggi Teknik) PLN Jakarta. Menulis delapan buku, masing-masing dengan judul: (1) Pengantar Teknologi Nuklir (1997), (2) Dasar-Dasar Proteksi Radiasi (2000), (3) Ekologi Energi: Mengenali Dampak Lingkungan dari Penggunaan Sumber-Sumber Energi (2009), (4) Isu Lingkungan Hidup: Mewaspadai Dampak Kemajuan Teknologi dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan (2014), (5) Penanggalan Radioaktif: Mengungkap Sejarah dan Peradaban Bumi dengan Teknik Nuklir (2017), (6) Jejak Perjalanan Teknologi Nuklir: dari Konsep Atomos hingga Traktat non-Proliferasi (2018), (7) Sentuhan Teknik Nuklir dalam Aktivitas Industri (2018), dan (8) Membaca Peta Nuklida (2019).