ABDUL SALAM El Salami sekalipun tak pernah bermimpi bisa menyelesaikan sebuah novel, kecuali karya esai, artikel penelitian pendidikan, naskah drama, dan cerpen. Bapak lima anak dan seorang cucu ini dilahirkan di Kuala Kapuas, 23 Juni 1964. Darah seninya mengalir begitu saja dari sang ayah H. Abdul Manan, seniman, pimpinan orkes keroncong dan orkes melayu di Kuala Kapuas. Mulai berkesenian sejak menjadi mahasiswa, bersama Tarman Effendi Tarsyad dan ASA, penyair Kalsel, tergabung dalam grup teater PBSI di bawah asuhan Bapak Drs. Jarkasi, almarhum. Mendirikan Sanggar 27 bersama anak didiknya di Banjarbaru untuk menampilkan drama. Sejak masih muda sangat mencintai budaya Banjar. Salah satu bentuk kecintaannya dituangkan dalam buku “Seni Tutur Madihin, Ekpresi Bahasa dan Sastra Banjar”. Hobi: menonton sepak bola.
ABDUL SALAM El Salami Guru/SMK Negeri 3 Banjarbaru