Dr. Enny Widyati lahir di Klaten pada 6 Mei 1968. Menyelesaikan pendidikan SD – SMA di Klaten (1974 – 1986). Pendidikan tinggi dilalui di Fakultas Biologi Lingkungan UGM selesai tahun 1991. Tahun 2002 melanjutkan ke S-2 Sekolah Pascasarjana IPB, tahun 2003 diakselerasi ke jenjang Doktorat dan diselesaikan tahun 2006.
Setelah tujuh tahun berkarier di perusahaan swasta dan menjadi guru Biologi SMA, pada tahun 1998 mengawali karir pegawai negeri sipil di Departemen Kehutanan sebagai calon peneliti di Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor. Tahun 2001 diangkat menjadii asisten peneliti muda Bidang Mikrobiologi Hutan. Mulai 2009 memegang jabatan fungsional peneliti madya bidang Biologi Tanah & Kesuburan Lahan. Pada tahun 2011 mutasi ke Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan. Mulai tahun 2015 kembali bertugas di Pusat Litbang Hutan.
Berbagai karya ilmiah bidang mikrobiologi tanah, bioremediasi lahan bekas tambang, penanganan air asam tambang, pemanfaatan sludge untuk rehabilitasi lahan bekas tambang dan ameliorasi lahan gambut telah dipublikasikan di berbagai jurnal nasional dan dipresentasikan pada pertemuan ilmiah nasional maupun internasional. Penulis aktif sebagai fasilitator pelatihan dan workshop penanganan lingkungan pertambangan.
Untuk meningkatkan profesionalitas aktif mengikuti training internasional a.l.:
• Landscape Function and People di Bangkok, Thailand (2010).
• Optimizing Land Productivity di Wageningen, Netherlands (2012).
• Review in Forestry Science di Salt Lake City, USA (2014).
Tergabung di organisasi profesi:
• Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI).
• Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI).
• International Mining Water Association (IMWA).
• Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI).
• International Network Acid Mine Protection (INAP).
• Perhimpunan Ahli Tambang Indonesia (PERHAPI).
• Global Partnership Forum Land Restoration Network (GPFLR).
PENGABDIAN:
• Ketua Kelompok Peneliti HHBK/PS , menjadi anggota dewan Redaksi jurnal Penelitian Hutan Tanaman, Jurnal Selulosa (Kemenperin), Majalah Tekno Hutan Tanaman, menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Peneliti (TP2I) Badan Litbang Kehutanan dan anggota Dewan Riset Kementerian Kehutanan serta KOORDINATOR Penelitian Sumber Energi Alternatif dari Hutan (2015-2019).
PENGHARGAAN:
• Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia Soesilo B. Yoedoyono (2009).
BUKU YANG PERNAH DITERBITKAN:
• Dari hutan kembali ke hutan, sludge industri kertas memperbaiki kualitas tanah pertanian, kehutanan dan pertambangan (Pusprohut, 2011) bersama Dr. Agus Wahyudi.