Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, tanggal 07 November 1960, anak ke-9 dari 13 bersaudara pasangan Bapak Hendrikus Nainawa (Alm) dan Ibu Maria Orpa (Almh). Pendidikan dasar ditempuh di kampung halaman, di Bajawa. Tamat SD tahun 1972 dan pendidikan menengah pertama juga ditempuh di Bajawa. Tamat SMP tahun 1975 serta pendidikan menengah atas kejuruan ditempuh di Ende. Tamat SPG tahun 1979. Pendidikan berikutnya ditempuh di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Jogyakarta Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tamat S-1 tahun 1985 dan gelar Magister Sains diraih pada tahun 1999 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Udayana Denpasar Program Studi Kajian Budaya, dengan bea siswa on going BPPS dari DIKTI. Gelar Doktor diraih pada tahun 2016 di Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Program Studi Teknologi Pembelajaran. Karier sebagai tenaga pengajar dimulai tahun 1986 sebagai guru Bahasa Indonesia di SMAK Regina Pacis Bajawa. Tahun 1987 diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan dosen di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang, unit kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain menjadi dosen, pada tahun 1987-1989 juga menjadi guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab di SMAK Giovani Kupang. Karir sebagai penulis dengan menjadi kolomnis di beberapa media cetak lokal seperti Harian Umum Pos Kupang dan Flores Pos dengan tema-tema sastra, kebudayaan dan isu-isu pendidikan. Buku Teori Belajar dan Pembelajaran, Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP,SMA, dan SMK merupakan buku ajar pertama yang diterbitkan. Buku-buku lainnya merupakan modul dan draft bahan ajar yang tidak diterbitkan dan hanya dipakai di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Undana Kupang.