Indra Novianto Adibayu Pamungkas
Pria dengan inisial “Mr. B” alias
Bombom ini merupakan dosen Ilmu
komunikasi di Telkom University,
Bandung. Lulusan dari (S1) English for
Business, Marantha Christian
University Bandung dan (S2) Marketing
Communications, London School of
Public Relations (LSPR), Jakarta ini
memutuskan untuk menjadi dosen dan
trainer dibidang komunikasi
pemasaran. Penulis buku
“Brand0logy”, “Marketing
Communciation in Cybermedia” dan
“IMC”0”logy “ ini juga berpengalaman
dibidang marketing communications
sebagai praktisi dan consultant untuk
beberapa brand , UMKN dan Jasa Penyedia Pendidikan. Mengawali karir
sebagai creative Trans TV dan sponsorship di Trans 7, hingga saat ini ia masih
menjadi trainer untuk topik topik seperti communications skills, marketing
communications, Branding dan Advertising. Bagi pria bertubuh “seksi
konsumsi” ini, mengajar adalah panggilan hatinya dan lentera jiwa nya.
Prinsip hidup nya adalah “Badanku , timbanganku ,hidupku, kenapa yang
lain repot ?”
Diah Agung Esfandari
Diah Agung Esfandari lahir di Jakarta
tanggal 26 Februari sebagai anak tengah
dari tiga bersaudara. Situasi itu membuat
dirinya harus sedini mungkin ‘pintar-pintar’
melihat peluang agar ‘tidak kalah’ dari sang
kakak, atau ‘harus mengalah’ bagi adiknya.
Sampai dengan saat ini, Diah dapat dengan
selamat beradaptasi di berbagai
lingkungan/situasi dan berkecimpung di
dunia Ilmu Komunikasi yang ia sukai (pada
akhirnya).
Berbeda dari seluruh anggota keluarganya
yang ekonom dan orang eksakta, Diah lebih
suka membaca buku Le Petit Nicholas, buku komik Calvin & Hobbs,
menonton film Star Trek, dan mendengarkan Johan Pachelbel Canon in D
Major agar bisa tidur dengan nyenyak.
Awalnya, agar terhindar dari hitung-hitungan selepas masa SMA, Diah nekat
mengambil Speech Communication di California State University, Los
Angeles, tanpa memahami sedikitpun jurusan yang ia ambil. Selanjutnya,
ia melanjutkan studinya di Universitas Indonesia di bidang Ilmu Komunikasi
agar saat di tanya “sarjana apa?” Diah bisa menjawab dengan satu kata saja
yaitu, “Komunikasi”.
Pernah belajar dan melakukan penelitian di The Australian National
University dengan judul The Emergence of Javanese Culture in Indonesian
Horror Movies, Diah berharap agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya di bidang yang ia minati yaitu: film, budaya dan teknologi.
Indra Novianto Adibayu Pamungkas & Diah Agung EsfandariProfesi/Instansi