Nama Dr.Kiman Siregar, S.TP,
M.Si. Lahir di Janjimauli
Kabupaten Padang Lawas Utara
Sumatera Utara pada tanggal 01
Mei 1978. Alumni lulusan SMA
Negeri 1 Padangsidimpuan ini
langsung melanjutkan kuliah ke
Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI. Menikah
dengan Sholihati, SP, M.Si tahun 2005 dan mempunyai
tiga anak (Farhan Dzaky Siregar, Kaysa Mahira Putri
Siregar, Raja Putra Siregar)
Setelah tamat S1 Jurusan Teknik Pertanian tahun 2001
pada bulan Agustus 2001 langsung bekerja di PT.
KONEBA (Persero) Jakarta yang bergerak di bidang audit
energi dan pengembangan energi terbarukan. Karena
keiginannya yang kuat untuk mengabdi sebagai dosen
akhirnya Beliau melanjutkan studi S2 di IPB dan tamat
tahun 2004. Sambil kuliah S2 Beliau mengajar di
Universitas Pancasila Jakarta dan sempat mendirikan
perusahaan benang dan bisnis lainnya pada tahun 2003
dengan nama CV. Global Samudera. Setelah tamat S2
Beliau bekerja sambil mengembangkan perusahaan Heat
Exchanger dan Alat Penukar Kalor lainnya. Dari Tahun
2004 sampai 2005 bergabung dengan perusahaan
gabungan antara PT.PLN (Persero) Jasa dan Produksi dan PT. INTAN PRIMA KALORINDO. Dan dari tahun 2005
bergabung dengan PT. AIR SURYA RADIATOR sebagai R
& D dan Executive Marketing Manager. Karena keinginan
yang kuat untuk menjadi dosen, akhirnya Beliau ikut tes
dosen di UNSYIAH dan diangkat menjadi dosen pada April
2006 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala. Selanjutnya pada tahun 2009
melanjutkan studi S3 di IPB Bogor dan sebagian riset S3
nya dilakukan di Universitas Tokyo di Jepang dimana salah
satu pembimbingnya Prof.Tetsuya Araki dari The University
of Tokyo. Dan pada tahun 2013 memperoleh gelar Doktor
Mata kuliah yang diasuh penulis, antara lain : Teknik
Pendinginan dan Pembekuan, Termodinamika dan Pindah
Panas, Energi dan Elektrifikasi, Simulasi dan Pemodelan,
Pengantar Teknologi Pertanian, Ekonomi Teknik,
Kewirausahaan/Agrotechnopreneurship, dan lain-lain.
Dalam dunia profesional penulis juga aktif dalam organisasi
profesi, yaitu: Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia
(PERTETA), Persatuan Insinyur Indonesia (PII),
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI),
Masyarakat Perkelapa Sawitanan Indonesia (MAKSI), dan
sebagai founder member of Indonesia Life Cycle
Assessment Network (ILCAN) .