Muhammad Arsyad dilahirkan pada hari Senin 30 Zulhijjah tahun 1386 H bertepatan dengan 10 April 1967 M dari pasangan bapak Habe dan ibu Suhara disuatu dusun Bakingnge di kota Rappang, sekitar 188 km ke utara Makasaar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Pendidikan SD, SMP, dan SMA diselesaikan di Rappang pada tahun 1986. Sejak tahun 1986 hijrah ke Makassar dan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Gelar Sarjana Jurusan Teknik Mesin (Ir) diperoleh pada tahun 1992. Pada tahun 2001, Muhammad Arsyad Habe melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Unhas dan memperoleh gelar Master Teknik (M.T.) bidang Teknik Mesin pada tahun 2004. Sejak tahun 2011, Muhammad Arsyad telah tercatat sabagai mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang.
Sejak menyelesaikan pendidikan sarjana di Unhas, Muhammad Arsyad langsung diterima sebagai tenaga pengajar di Politeknik Rekayasa Unhas, (tahun 1998, berdiri sendiri dengan nama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Sejak resmi menjadi tenaga pengajar di Politeknik Negeri Ujung pandang (PNS, 1994), Muhammad Arsyad aktif melakukan penulisan bahan ajar, penelitian (terapan), dan pengabdian pada masyarakat. Baik yang dibiayai oleh dana DIPA PNUP, maupun yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Salah satu hasil kegiatan penelitian yang sukses yaitu Perancangan dan Pembuatan Mesin Pencetak Batu Bata. Akhir-akhir ini, Muhammad Arsyad memfokuskan penelitian pada bidang material yaitu komposit berpenguat serat alam “serat sabut kelapa”. Selain di PNUP, Muhammad Arsyad juga aktif mengajar beberapa Peguruan Tinggi Swasta (PTS) hingga tahun 2012. Atas keaktifannya melaksanakan tri darma perguruan tinggi, pada Oktober 2008 telah mencapai pangkat Golongan IVc pada jabatan Lektor Kepala. Selain itu, Muhammad Arsyad juga pernah menduduki beberapa jabatan di PNUP, salah satunya sebagai Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dari tahun 2006 hingga 2010.