Mukhtar Sarman, lahir di Barabai, sebuah kota kecil di Kalimantan Selatan, 5 Juli 1961, adalah dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Gelar sarjana Ilmu Administrasi Negara diperolehnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat tahun 1984, gelar Magister Sains Sosiologi Pedesaan diperolehnya dari Institut Pertanian Bogor tahun 1994, dan program doktor Ilmu Politik diambilnya dari Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2005 pernah mengikuti tailor programme tentang Local Economic Resources Development di Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Erasmus University, Rotterdam, Belanda; dan tahun 2009 mengikuti short course tentang Infrastructure Development of Public and Private Partnership di Faculty of Engineering Miyazaki University, Jepang.
Telah menulis sejumlah buku referensi untuk mahasiswa, antara lain: Dimensi Kemiskinan (1998); Masalah Penanggulangan Kemiskinan (2000); Pengantar Metodologi Penelitian Sosial (2004); Sistem Sosiokultural Indonesia Masa Kini (2005); Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis LERD (2008); Dinamika Pedesaan (2008); Kolaborasi Pemerintah, Swasta & Komunitas (2009); Paradigma Penelitian: Pilihan-Pilihan Pendekatan (2016). Juga telah menulis sejumlah buku catatan kritis tentang isu sosial politik lokal, antara lain: Menuju Puncak Kekuasaan: Catatan Ringan dari Pilkada Kalsel (2005), Mencari Kebenaran Menuai Kecaman: Di Balik Kontroversi Perda Ramadhan (2006), Pejabat Bukan Selebriti (2007), Sang Wakil Rakyat (2008), KPUD Undercover (2008), Mencari Sang Pemimpin (2009), Pileg Over Dosis: Catatan Pemilu 2009 (2009); Atas nama Kehormatan: Sebuah Esai Politik (2010), Pemilu Kada-Kada (2010); Nasionalisme dan Restorasi Kebangsaan: Menuju Indonesia Baru (2011); Banalitas Kontestasi Politik: Refleksi Pemilu Legislatif 2014 di Kalimantan Selatan (2014); Pilkada Serentak: Quo Vadis Kedaulatan Rakyat (2015).