Rina Kurniawati lahir di Desa Sungai Kapas, Kecamatan Bangko Merangin, Jambi pada tanggal 4 April 1986. Merupakan alumni SDN 436 Sungai Kapas. Pernah bersekolah di SDN Simpang Pematang Mesuji, Lampung Utara tahun 1994-1995; SLTPN 4 Bangko; SMA Negeri 1 Tanjung Palas, Kalimantan Timur; SMU Pertiwi 1 Padang, Sumatera Barat tahun 2002-2004; dan STKIP YPM Bangko, Merangin, Jambi. Menjadi guru honorer selama 14 tahun sejak tamat SMA di MTs S Al-Khoiriyah Bukit Bungkul, SMKN 5 Merangin, dan guru ekstrakurikuler seni di SDN 193 Bukit Bungkul. Saat ini, tercatat sebagai guru di MAN 3 Kota Jambi mata pelajaran Bahasa Indonesia dan elah menikah serta memiliki seorang putri.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, penulis menyadari betapa pentingnya membaca sehingga membuat seseorang mengetahui banyak hal di luar batas wilayah yang bisa dijangkaunya. Melalui membaca, seseorang bisa menceritakan tempat yang belum pernah dipijak sekalipun, lalu menuliskan dalam bait puisi indah dan melagukan dengan riang. Membaca, menulis, menyanyi, bertanam, dan karya wisata adalah hobinya. Organisasi di samping kegiatan formal sebagai guru, seperti PGRI dan IGI. Pernah menjadi kepala UKS, Pembina OSIS, kepala perpustakaan, dan juga aktif di kegiatan lain, seperti relawan aliansi perempuan, PKK, pengajian, dan peduli pendidikan di daerah terpencil.
Semasa SD, aktif di kegiatan organisasi dokter kecil. Semasa SMP pernah menjadi ketua OSIS dan aktif di Pramuka. Semasa SMA pernah mengikuti PMR dan pernah menjadi qoriah terbaik ke-3 tingkat remaja se-Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur tahun 2005. Banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan ekstrakulikuler absani (apresiasi bahasa dan seni) dan pernah menjadi pelatih drum band hingga meraih juara 3 tingkat MTs se-Kabupaten Merangin. Selain itu, juga menjadi Juara 1 Lomba Menyanyi Guru se-Kabupaten Merangin dalam rangka Hari Guru Nasional 2016. Penyair terpilih lomba menulis puisi nasional tema hujan tahun 2019. Hingga saat ini, tidak bosan-bosannya mengikuti kegiatan lomba menulis puisi di berbagai media sosial agar peserta didiknya termotivasi dari semangatnya.