Nama asli saya Sugeng Riyadi, lahir di Cilacap, 4 Oktober 1977. Nama tersebut adalah nama pemberian kedua orangtuaorang tua, yang bermakna Selamat Hari Raya. Kenapa begitu, karena disaatdi saat saya dilahirkan bertepatan dengan bulan syawal.
Sugeng Bralink sendiri merupakan nama populer saya di sosial media. Saking banyaknya nama Sugeng, maka untuk pembeda, nama Riyadi saya ganti dengan Bralink. Sebuah istilah yang biasa digunakan oleh orang-orang Purbalingga untuk menyebut nama Kotanya. Karena di Kota Purbalingga lah saya kini berdomisili bersama Istri dan anak-anak tercinta, terkasih dan tersayang.
Saya menyelesaikan Sekolah Perawat di SPK Aisyiyah/ PKU Muhammadiyah Pekajangan-Pekalongan Tahun 1995. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan Depkes Purwokerto (yang kini menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang-Prodi Keperawatan Purwokerto) kelas ekstensi RSUD Purbalingga (yang kini menjadi RSUD Dr. Goeteng Taroenadibrata), lulus Tahun 2001.
Belajar itu memang berkelanjutan, Alhamdulillah di Tahun 2012 dan 2013 mampu menyelesaikan Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
Saat artikel ini ditulis, Saya sedang melanjutkan sekolah di Program Pasca Sarjana, Magister Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) Universitas Sahid Jakarta.
Di luar waktu kerja Saya aktif di berbagai kegiatan keorganisasian. Sejak Januari 2012 hingga Desember 2015 diberi amanah menjadi Sekretaris sekaligus Bendahara di Indonesian Family Forum Dukhan (yang kini berganti nama menjadi Paguyuban Keluarga Dukhan), yaitu sebuah organisasi kemasyarakatan yang anggotanya Para Pekerja Migran Indonesia yang bekerja dan berdomisili di Dukhan, Qatar.
Saya juga aktif dalam organisasi profesi yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Dewan Pengurus Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Qatar. Mendapatkan amanah sebagai Sekretaris 1 PPNI DPLN Qatar masa kepengurusan 2012-2017.
Sebagai wujud bakti bangsa, di bulan April hingga Juli 2014, turut aktif menjadi anggota KPPLN KBRI Doha guna mensukseskanmenyukseskan pesta demokrasi rakyat Indonesia di Qatar yaitu Pemilihan anggota DPR dan Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019.
Disisi lain, Saya menyukai dunia Citizen Jurnalis (Jurnalis Warga). Beberapa karya Saya pernah tampil di televisi NET dalam program Citizen Jurnalis NET10. Kemudian, tulisan-tulisan Saya bisa di temukan di beberapa blog, diantaranya: kompasiana.com, facebook.com, eramuslim.com, blogspot.com, travel.detik.com, jelajahqatar.com, ppniqatar.org dan papeling.org.
Alhamdulillah, Saya sudah menikah sejak April 2005 dengan gadis pujaan hati yang berasal dari Kota Kelahiran Jendral Soedirman, Purbalingga Perwira. Kini sudah dikaruniai 3 orang putri: Nasywa, Nadira dan Nada.
Motto atau Semboyan hidup Saya mengutip sebuah hadits Nabi SAW: Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Terjemahan hadits lengkapnya sebagai berikut: Diriwayatkan dari Jabir berkata,” Rasulullah SAW bersabda, ’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Manusia hidup di dunia ini sangatlah sebentar waktunya. Maka saya berharap semoga buku ini mampu memberikan manfaat dan keberkahan bagi yang membaca dan menulis tentunya.
Semoga yang sedikit ini turut mewarnai catatan sejarah dunia keperawatan dan Pekerja Migran Indonesia, di masa sekarang dan masa mendatang.
Tak ada gading yang tak retak. Segala kesempurnaan hanya datang dari Allah Azza Wajala. Segala kekurangan hanyalah dari saya pribadi sebagai manusia biasa. Semoga Allah SWT mencukupkan hal-hal yang masih berkekurangan maupun yang terlalu berlebihan.