Uci Sanusi dilahirkan sekitar 60 tahun yang lalu, bertepatan pada tanggal 19 Juli 1952. Ia dilahirkan di daerah kaki gunung Ciremai, di Desa Puncak Kecamatan Cigugur sekitar 5 kilometer dari ibu kota Kuningan. Anak kedua dari pasangan suami istri Hj. Sukmiati binti Singa Atmaja dan H. Djuned Mulkarim bin Kerta Karia, sehari-hari bertugas sebagai Dosen pada IAIN Syekh Nur Jati Cirebon.
Pendidikan yang ditempuh dimulai dari SDN Puncak tahun 1966 di daerah kelahirannya, PGAN 4 tahun pada tahun 1970, PGAN 6 tahun pada tahun 1972. Kedua PGAN ini ditempuh di Cirebon. Pada tahun 1977, ia lulus Sarjana Muda Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Cirebon. Sarjana lengkap Pendidikan Agama Islam ia selesaikan pada tahun 1981 pada Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ayah dari tiga orang anak, yaitu; Hary Priatna Sanusi, M.Ag (Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Haty Latifah Priatni, S.Pd dan Hida Sadiyah Priatni, S.Pd. ini, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2001, ia lulus dari Program Magister Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Pada tahun 2007, kakek dari empat orang cucu yang bernama Daffa Zema Firdaus Sanusi, Azkiya Nasywa Kamila, Shafa Tanisha Alayya, dan Muhammad Zida Fairuzzabadi, masih memiliki semangat yang tinggi untuk kuliah di Jenjang S.3 (Program Doktor), Program Studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bahkan pada saat yang bersamaan tepatnya tahun 2008 selama satu semester ia mengukuti Program Penyetaraan Strata Dua (S.2) atau sebut saja Program Short Course di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk kelayakan mengajar di Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD/MI).
Dosen PNS pada IAIN Syekh Nur Jati Cirebon ini memiliki pengalaman kerja yang cukup lama. Pertama kali diangkat sebagai PNS, ia menjadi guru pada MTs Negeri Cigugur Kuningan sekitar 7 tahun, mulai dari tahun 1979 sampai tahun 1986. Mutasi menjadi guru MAN Babakan Ciwaringin Filial Cigugur sekitar 6 tahun mulai tahun 1986 sampai tahun 1992. Pada tahun 1992, ia mutasi lagi menjadi guru MAN Cigugur Kuningan, hingga tahun 2000. Di sela-sela kesibukan sebagai guru, ia ikut membidani lahirnya Perguruan Tinggi Islam(PTI) Gunung Jati pada saat itu, yang kini disebut STAI Al-Ihya Kuningan dan sekaligus menjadi Dosen LB merangkap Sekretaris Jurusan PAI STAI Al-Ihya Kuningan, mulai tahun 1986 sampai tahun 2000.
Ketika ada kesempatan bagi guru untuk mutasi ke jabatan dosen, ia mutasi menjadi dosen mulai tahun 2001. Tugas pertama kali sebagai dosen PNS ditempatkan sebagai Dosen IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Dpk pada STAI Al-Ihya Kuningan sekaligus merangkap sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan hingga tahun 2006. Pada tahun 2006, kemudian ia mutasi menjadi dosen IAIN Syekh Nur Jati Cirebon hingga sekarang. Selain mengajar di IAIN Syekh Nur Jati Cirebon, ia menjadi Ketua Dewan Pendiri STKIP Muhammadiyah Kuningan sekaligus menjadi Dosen dan Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Muhammadiyah Kuningan mulai tahun 2009 hingga sekarang.
Selain menjadi pendidik di perguruan tinggi, Doktor Ilmu Pendidikan Islam ini tercatat sebagai orang yang aktif di beberapa organisasi. Ketika menjadi siswa PGAN 6 tahun Cirebon, ia tercatat dan aktif sebagai Pengurus IPPGANTI (OSIS) pada tahun 1970 sampai tahun 1972. Pengalaman organisasi yang lain di antaranya adalah Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Cirebon pada tahun 1974 sampai tahun 1976, Sekretaris HMI Cabang Cirebon pada tahun 1974 sampai tahun 1976, Pengurus KAHMI Wilayah Kuningan, Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan tahun 2005 sampai tahun 2010, dan Wakil Ketua Bidang Keuangan (Bendahara) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan Periode 2010 – 2015.