Yuzelma, saya adalah putri ke delapan dari 9 bersaudara yang terlahir dari pasangan almarhum M. Kari Bagindo dan Mainar. Lahir tanggal 30 November 1975 di desa Cubadak Lilin Kecamatan matur Kabupaten Agam Sumatera Barat.
SD saya lalui di desa Cubadak Lilin, melanjutkan ke MTsN di kota yang jaraknya sekitar 40 Km dari rumah orang tua, sehingga selepas SD saya sudah hidup mandiri dan kost. Madrasah Aliyah saya lanjtkan di kota yang sama dan tetap jauh dari orang tua dan kost.
S1 saya mengambil Jurusan Teknik Kimia di Universitas Bung Hatta Padang. Kemudian S2 saya Jurusan Ilmu Lingkungan di Universitas Riau.
Masa kecil lebih banyak dihabiskan di kampung halaman yang di kelilingi oleh gunung Merapi dan gunung Singgalang. Tumbuh di daerah pegunungan dan berbukit, serta jalan yang berliku telah membuat karakter menjadi seorang anak yang mandiri, kerja keras disiplin dan pantang menyerah.
Dari kecil tidak pernah bercita-cita menjadi guru, namun mempunyai banyak mimpi-mimpi, sehingga menjelang usia senja mimpi-mimpi itu sudah tercek list dengan sendirinya. Semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga menghantarkan saya untuk banyak belajar menggali dan mengenali potensi diri.
Salah satu yang saya minati adalah membaca dan menulis, menulis sudah saya tekuni sejak SMA, namun karena tidak diasah secara terus menerus akhirnya kemampuan menulis saya menjadi rendah di saat saya sudah menempuh pendidikan S1.
Setelah menjadi guru saya memulai kembali mengasah talenta saya dalam menulis, sehingga dengan berlalunya waktu kemampuan saya menulis di bidang karya ilmiah semakin berkembang dengan baik.
Menyadari kalau menulis bukanlah bakat yang dibawa dari lahir, namun merupakan suatu keterampilan yang harus dilatih, akhirnya saya mencoba berlatih secara terus menerus.
Sehingga artikel-artikel saya yang dikirim ke koran harian di Pekanbaru hampir sebagian besar diterbitkan. Motivasi saya semakin meningkat, sehingga semenjak menjadi guru telah banyak tulisan karya ilmiah yang sudah saya hasilkan, bahkan sudah sering mengikuti lomba karya ilmiah di tingkat nasional.
Buku ini adalah buku kedua saya, setelah buku yang pertama berjudul “Merenjis Hikmah menjadi guru” buku ini merupakan kumpulan best practice guru.
Mimpi ingin bermanfaat buat orang banyak semoga terwujud melalui buku ini, semoga banyak orang yang terinspirasi.