Deskripsi
Sinopsis Buku Potensi Wisata Bahari: Strategi Pengelolaan dengan Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
Buku Potensi Wisata Bahari: Strategi Pengelolaan dengan Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan seluas 6.315.222 km2 dan garis pantai sepanjang 99.093 km2, beserta 13.466 pulau yang diberi nama dan disusun berdasarkan informasi Badan Informasi Geospasial tahun 2015. Kondisi ini memiliki potensi sumber daya yang sangat besar, akibatnya sebagian besar penduduknya akan bermukim di wilayah pesisir. Indonesia memiliki keanekaragaman spesies mangrove tertinggi di dunia, menghadapi tantangan dalam menjaga dan mengelola ekosistem mangrove dan lamunnya, terutama mengingat penurunan kualitas dan luasnya akibat tekanan antropogenik.
Buku ini mengupas mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan lamun dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon dan potensinya dalam pengembangan wisata berkelanjutan mengingat Indonesia mempunyai wilayah perairan seluas 6.315.222 km2 dan garis pantai sepanjang 99.093 km2 dengan persentase tutupan lamun sebesar 42,23% dan hutan mangrove seluas 3,31 juta Ha. Strategi dalam pemetaan dan penguraian ekosistem pesisir akan membuka peluang penggunaan lebih lanjut informasi pengindraan jauh dalam konservasi dan manajemen sumber daya alam.
Buku Potensi Wisata Bahari: Strategi Pengelolaan dengan Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.
Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Rekomendasi Buku Lainnya
Buku Ekonomi | Buku Akuntansi | Buku Bahasa Inggris | Buku Hukum | Buku Novel
Ulasan
Belum ada ulasan.