Senat Mahasiswa: Tugas, Kegiatan dan Perbedaan dengan BEM

Sobat mahasiswa, di setiap kampus tentu ada banyak organisasi kemahasiswaan yang berada di dalam lingkungan kampus. Apa kamu kenal dengan organisasi bernama Senat Mahasiswa? Ya, mungkin bagi kamu yang masih SMA akan merasa asing dengan organisasi tersebut. Sementara itu, bagi kamu calon mahasiswa atau mahasiswa baru, perlu juga nih untuk mengetahui lebih dalam mengenai organisasi senat.

Daripada kamu hanya kuliah pulang, mending gunakan waktu luangmu dengan bergabung organisasi untuk mengasah softskill dan hardskill-mu. Aktif organisasi ini juga akan menambah banyak relasimu. Melalui senat, kamu akan menjadi pribadi yang lebih kritis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kemahasiswaan di tingkat universitas.

Daftar Isi

Mengapa harus ada Senat Mahasiswa?

Senat Mahasiswa hadir sebagai badan perwakilan mahasiswa yang paling tinggi. Jadi, kedudukan senat adalah organisasi yang berada di tingkat universitas. Senat didirikan untuk menampung aspirasi mahasiswa terhadap keberjalanan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya yang ada di kampus.

Dalam kehidupan kampus ada banyak kegiatan kampus yang melibatkan peran mulai dari mahasiswa, dosen, hingga civitas akademika. Dari banyaknya kegiatan perkuliahan, diperlukan adanya sebuah badan yang mampu mengontrol dan mengawasi mahasiswa. Oleh karena itulah, dibentuk badan bernama Senat Mahasiswa.

Pembentukan senat tentu ada tujuannya yang selaras dengan kehidupan mahasiswa pada kegiatan perkuliahan. Organisasi ini ditujukan untuk meningkatkan disiplin belajar pada mahasiswa. Program-program tri dharma perguruan tinggi juga dapat dijalankan dan diwujudkan melalui Senat Mahasiswa. Selain itu, senat bertujuan untuk ikut membina perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma yang berlaku.

Baca juga: Apa itu SKS da KRS?

Pengertian Senat Mahasiswa

Sudah menjadi fakta umum bahwa Senat Mahasiswa merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan. Dasar pembentukan organisasi ini tercantum pada SK Mendikbud No. 0459/U/1989 tentang Pedoman Dasar Organisasi Kemahasiswaan. Senat Mahasiswa didirikan sebagai badan perwakilan mahasiswa yang paling tinggi.

Senat Mahasiswa atau biasa disebut dengan SEMA merupakan lembaga dalam struktur organisasi kemahasiswaan. Organisasi ini memegang fungsi kontrol sekaligus berkedudukan sebagai lembaga legislatif dan perwakilan tertinggi mahasiswa di kampus.

Tugas pokok dan fungsi Senat Mahasiswa, yakni merumuskan peraturan organisasi mahasiswa serta menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa. Di samping itu, keberadaan senat juga bisa menjadi mitra kerja DEMA kampus dalam mengambil kebijakan organisasi.

Selain itu, sama seperti organisasi lainnya, Senat Mahasiswa pun memiliki wewenang. Senat Mahasiswa pada tingkat kampus mempunyai wewenang untuk melakukan koordinasi dengan setiap SEMA pada tingkat fakultas dalam ruang lingkup kampus. Selain itu, organisasi ini mempunyai kuasa untuk menyelenggarakan musyawarah sebagai kedaulatan tertinggi organisasi mahasiswa. Senat juga berhak untuk meminta laporan kepada DEMA atas pelaksanaan program kerjanya.

Fungsi Senat Mahasiswa

Sebagai lembaga normatif (legislatif) di lingkup perguruan tinggi, Senat Mahasiswa terdiri dari berbagai perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas, sedangkan, Senat Mahasiswa yang berada di tingkat fakultas terdiri dari perwakilan mahasiswa dari setiap jurusan pada fakultas terkait.

Senat Mahasiswa merupakan wadah representasi bagi mahasiswa secara internal dan eksternal. Untuk memudahkan menjalankan tugas, senat mahasiswa memiliki tiga fungsi utama. Berikut penjelasannya.

1. Pengawasan

Pengawasan merupakan fungsi pertama dari Senat Mahasiswa. Fungsi ini dilakukan dengan mengawasi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pelaksana, misalnya BEM, UKM, dan sebagainya.

Anggota dalam organisasi ini melakukan pengawasan untuk tujuan penilaian kinerja organisasi pelaksana. Dengan begitu, akan diketahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam program kerja.

2. Anggaran

Dalam menjalankan fungsi anggaran, Senat Mahasiswa bertugas sebagai pengelola dana kampus untuk disesuaikan dengan porsi atau kebutuhan masing-masing lembaga pelaksana. Dana dari kampus tersebut nantinya digunakan untuk menyelenggarakan program kerja dari lembaga pelaksana. Dari fungsi ini, Senat juga berhak untuk mengetahui rincian biaya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan dari lembaga pelaksana.

3. Legislasi

Fungsi legislasi pada Senat Mahasiswa berkaitan dengan kewenangannya untuk membuat peraturan yang nantinya akan digunakan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaannya. Fungsi ini juga menjadikan Senat Mahasiswa berperan sebagai lembaga penerima aspirasi sekaligus lembaga advokasi mahasiswa.

Tugas Senat Mahasiswa

Selain memiliki fungsi dan wewenang, Senat Mahasiswa juga memiliki tugas. Apa saja ya yang termasuk tugas Senat Mahasiswa? Berikut penjelasannya.

1. Sebagai perwakilan mahasiswa

Sebagai lembaga perwakilan mahasiswa, senat bertugas menjadi koordinator kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam beberapa kegiatan. Seperti mengutarakan pendapat dan saran kepada pihak berwenang di kampus yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.

2. Wadah untuk menyalurkan minat dan bakat

Untuk mengembangkan minat dan bakat, lingkungan kampus memiliki Senat Mahasiswa yang dapat menyalurkan minat-minat tersebut. Softskill dan hardskill juga dapat dikembangkan melalui organisasi ini.

3. Menyampaikan aspirasi mahasiswa

Selain bertugas untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, Senat Mahasiswa juga dapat menyampaikan kritik dan saran para mahasiswa kepada pihak kampus maupun pemerintah. Aspirasi yang disampaikan tersebut tentunya yang menyangkut kepentingan banyak orang.

Baca juga: Mahasiswa Sebagai Agent of Change

4. Membina perilaku mahasiswa

Mahasiswa adalah pelajar yang usianya mulai menginjak dewasa. Mereka bebas melakukan tindakan apa saja. Dalam hal ini, Senat Mahasiswa bertugas untuk membina perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

5. Membentuk mahasiswa agar lebih kritis

Sebagai mahasiswa diharapkan kita dapat lebih kritis dalam menanggapi suatu hal. Nah, di dalam lingkungan kampus senat bertugas untuk membentuk karakter mahasiswa agar berwawasan luas, kritis, kreatif, dan inovatif.

6. Membina kekeluargaan antar mahasiswa

Oleh karena anggota senat berasal dari perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan, maka ini senat juga diharapkan dapat membina kekeluargaan antar mahasiswa. Dengan demikian, rasa kekeluargaan dalam lingkup kampus dapat tumbuh dengan baik. Akibatnya, kerukunan dalam kampus pun semakin meningkat.

Perbedaan Senat Mahasiswa dan BEM

Meskipun pada dasarnya merupakan organisasi di tingkat perkuliahan dan anggotanya adalah mahasiswa, tetapi Senat Mahasiswa dan BEM itu berbeda. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) merupakan lembaga eksekutif sementara Senat Mahasiswa adalah lembaga legislatif.

BEM dibentuk sebagai organisasi mahasiswa yang berfungsi sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan, baik di dalam maupun di luar perkuliahan. Adapun Senat Mahasiswa dibentuk dengan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.

Untuk mengetahui perbedaan senat dan BEM dengan mudah, kamu bisa mengibaratkannya dengan lembaga negara (republik). Senat itu sama halnya dengan DPR dan MPR. Sementara itu, BEM sama halnya dengan presiden, wakil presiden, dan menteri-menteri.

Apabila kamu merupakan pribadi yang senang untuk berpikir lebih kritis dan merencanakan dan menetapkan aturan-aturan, kamu bisa nih bergabung menjadi anggota senat mahasiswa.

Demikian informasi mengenai senat mahasiswa. Bagi kamu yang merupakan mahasiswa. Senat mahasiswa adalah salah satu organisasi dalam kampus yang bisa kamu ikuti. Dengan begitu, setidaknya kamu bisa menjadi mahasiswa yang aktif baik di dalam perkuliahan maupun di luar perkuliahan. (Ninik Pratiwi/UNS)

Baca juga artikel terkait dan penting untuk mahasiswa

Dapatkan beranekaragam buku-buku referensi pendamping kuliah bagi mahasiswa yang terbaik di toko buku online Deepublish.