Buku Melawan Takdir Catatan Seorang Wartawan

Deskripsi

Sinopsis Buku Melawan Takdir Catatan Seorang Wartawan

Buku Melawan Takdir Catatan Seorang Wartawan –

Kebebasan yang beretika menjadikan setiap orang hidup produktif. Hak dan kewajiban juga akan terpenuhi. Publik (masyarakat) adalah manusia biasa yang memiliki hak asasi, termasuk hak untuk mendapatkan informasi yang benar.

Di situlah peran wartawan yang juga merupakan manusia biasa dan bagian dari publik. Dunia jurnalistik dihuni orang-orang dengan beragam latar belakang disiplin ilmu, serta dibekali keterampilan.

Mereka dijamin dan dilindungi undang-undang untuk mencari, mengolah, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi secara profesional. Keberadaannya dianggap sebagai pilar keempat demokrasi di negeri ini.

Namun seperti halnya pilar demokrasi yang lain, insan pers juga sering menuai kritik. Terbukti dengan munculnya istilah-istilah berkonotasi negatif atas perilaku buruk oknum wartawan dan orang yang mengaku-aku wartawan.

Tidak ada pekerjaan yang mudah, termasuk menjadi seorang wartawan. Buku Melawan Takdir: Catatan Seorang Wartawan ini disusun sebagai bagian dari introspeksi penulis selama lebih dari 18 tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Berisi tentang bagaimana hukum bekerja bagi wartawan, realitas perilaku wartawan di lapangan hingga perkembangan media massa. Dilengkapi beberapa artikel penulis yang pernah dimuat di Kaltim Post Group. Epilog dari Prof. Dr. H.M. Jafar Haruna, S.Pd., S.H., M.S., Guru Besar Universitas Mulawarman, Alumni PPSA XV Lemhanas 2007.

Buku Melawan Takdir Catatan Seorang Wartawan ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami : 

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI