Pengertian dan Urutan Struktur Teks Cerita Sejarah

Apakah kalian tahu pengertian dan struktur teks cerita sejarah? Pasti sudah mengetahui waktu masa sekolah kan. Nah, cerita sejarah ini juga bisa diterbitkan menjadi sebuah buku juga ya.

Secara umum, pengertian teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan mengenai fakta dan kejadian di masa yang sudah berlalu, khususnya tentang asal-usul sesuatu yang bernilai sejarah (seperti pahlawan, cerita yang mengubah peradaban, peninggalan dan lain sebagainya).

Kemudian, bagaimana urutan struktur teks cerita sejarah yang benar dan tepat. Nah, untuk mengetahui lebih lengkap penjelasannya, yuk pahami berikut ini.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah terdiri dari tiga struktur, yaitu disusun oleh bagian orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi.

1. Orientasi

Pendahuluan atau orientasi merupakan bagian pembuka teks cerita sejarah. Untuk memahaminya dengan mudah, dalam pendahuluan pastinya diisi dengan pengenalan para tokohnya, suasananya serta waktu kapan kejadian tersebut terjadi. Nah, bisa juga ditambahkan latar tempat supaya pendahuluan bisa dapat dipahami dengan baik.

Affiliate Buku

2. Peristiwa

Kedua, penjelasan, penggambaran dan cerita mengenai rekaman peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi. Pastinya, yang namanya peristiwa sangat erat kaitannya dengan narasi.

Nah, dalam cerita peristiwa ini juga mengandung unsur narasi yang menggunakan urutan cerita (alur cerita) serta latar-latar lainnya yang mendukung terjadinya peristiwa tersebut terjadi dan memperkuat sejarah secara fakta.

3. Reorientasi

Bagian terakhir dari teks sejarah adalah diisi dengan bagian penutup atau reorientasi, yang berisikan pendapat penulis atau komentar-komentar kesimpulan tentang peristiwa yang diceritakan.

Pada bagian penutup ini, sudut pandang penulis menjadi penjelasannya sebab setiap orang menulis pasti punya sudut pandang dan pesan yang disampaikan bahkan orang yang membacanya nanti belum tentu sama persis dengan keinginan penulis.

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Setelah mengetahui urutan struktur teks sejarah, kenali dulu ciri-ciri teks sejarah supaya tidak salah menulis dan pastinya mematuhi aturan yang sudah tetap.

Berikut ini 7 ciri-ciri teks cerita sejarah yang harus diperhatikan.

1. Alur Cerita, artinya peristiwa disampaikan dalam bentuk kronologi 

2. Biasanya berupa cerita ulang, kan namanya sejarah jadi sumbernya juga hampir sama.

3. Menggunakan konjungsi temporal.

4. Berisi fakta-fakta sejarah yang valid.

5. Menggunakan keterangan waktu dalam bentuk lampau

6. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan. Contoh: pergi, melempar, memukul, dan lain-lain.

7. Dalam menceritakan sejarah, digunakan keterangan waktu seperti pada masa …, atau kemarin dan lain sebagainya.

Bentuk Penyajian Cerita

Teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi dan diceritakan secara kronologis dengan adanya alur cerita yang runtut. Oleh karena itu, teks ini tergolong juga sebagai teks narasi yang memiliki unsur tokoh, latar, dan konflik.

Bagaimana ciri-ciri teks narasi? Pahami penjelasanya di artikel Struktur dan Pengertian Teks Narasi.

Promo Buku

Contoh teks cerita sejarah

Beberapa contoh teks cerita yang berisi sejarah di Indonesia dan sering kita baca pastinya.

  1. Perang Puputan
  2. Perjalanan Jenderal Soedirman
  3. Sejarah Candi Borobudur
  4. Runtuhnya kerajaan majapahit
  5. Legenda Roro Jonggrang
  6. Sejarah Lawang Sewu
  7. Perang dunia 1 dan 2
  8. Biografi Nelson Mandela
  9. dan lain-lain.

Semoga pembahasan tentang Struktur Teks Narasi dan seluk beluknya diatas mudah dipahami dan pastikan kalian menulisnya dengan baik. Selain itu, referensi rujukan menjadi unsur penting untuk menulis sejarah karena tidak boleh sembarangan dan asal.

Buku-Buku sejarah yang bisa dijadikan referensi, bisa kalian dapatkan di Toko Buku Online Deepublish ya. Berikut beberapa Rekomendasi Buku Sejarah.

Tinggalkan komentar