E-Book Mikroplastik Menjelajah Dunia
Saat ini plastik telah merambah ke semua aspek kehidupan sehari-hari mulai dari pakaian hingga pelapis dan dari kendaraan transportasi hingga produk pembersih. Plastik memiliki jumlah aplikasi yang hampir tidak terbatas. Plastik adalah bahan yang sangat serbaguna dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk, mulai dari barang yang fleksibel hingga yang kaku, perekat, busa, dan serat. Mikroplastik merupakan masalah polusi yang baru-baru ini terjadi di lingkungan sekitar. Dinyatakan sebagai kontaminan yang luar biasa dari semua komponen lingkungan. Pada zaman sekarang ini, sampah plastik merupakan masalah besar bagi lingkungan kita. Mikroplastik tidak dapat dilihat menggunakan mata secara langsung, dikarenakan ukuran mikroplastik kurang dari 5 mm. Keberadaan mikroplastik di lingkungan, memiliki bahan dasar berbahaya dan mempunyai kemampuan menyerap senyawa hidrofobik beracun dari lingkungan ke permukaan.
Mikroplastik dikelompokkan menjadi 2 tipe yaitu mikroplastik primer dan sekunder. Mikroplastik primer adalah hasil produksi plastik yang dibuat dalam bentuk mikro, seperti microbeads pada produk perawatan kulit yang masuk ke dalam saluran air. Mikroplastik sekunder merupakan pecahan, bagian, atau hasil fragmentasi dari plastik yang lebih besar. Kehadiran mikroplastik dalam makanan laut menimbulkan bahaya besar bagi kesehatan manusia. Keberadaan mikroplastik dapat ditemukan dalam tubuh manusia seperti pada darah dan feses. Selain pada tubuh manusia, mikroplastik juga ditemukan pada ekosistem seperti pada air laut, air tawar, air minum dan pada tubuh ikan.
Plastik tidak hanya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Namun di sisi lain, keberadaan plastik khususnya mikroplastik memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Mikroplastik dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem perairan yang akan berdampak langsung pada rantai makanan, dan manusia yang merupakan puncak rantai makanan akan menjadi tujuan akhir akumulasi biomassa. Sejumlah besar plastik saat ini di lingkungan, terkena degradasi, tetapi yang memiliki lebih banyak tahun pembusukan dan pelepasan senyawa beracun untuk mengikuti disebut sebagai utang toksisitas. Mikroplastik telah terdeteksi tidak hanya di laut tetapi juga di sistem air tawar termasuk rawa-rawa, sungai, kolam, danau, dan sungai.
Buku ini terdiri dari beberapa Pembahasan, diantaranya:
- Definisi Mikroplastik
- Jenis-Jenis Mikroplastik .
- Keberadaan Mikroplastik
- Dampak Mikroplastik terhadap Manusia
- Dampak Mikroplastik terhadap Lingkungan
E-Book Mikroplastik Menjelajah Dunia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital