Deskripsi
Sinopsis Buku Model Mediasi Penal Dalam Penanggulangan Konflik Kekerasan (Carok) Masyarakat Madura Berdasarkan Local Wisdom |
Buku Model Mediasi Penal Dalam Penanggulangan Konflik Kekerasan (Carok) Masyarakat Madura Berdasarkan Local Wisdom | Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan. Adapun bab dua membahas tentang konsep dan teori konflik kekerasan mediasi penal serta kondisi sosial budaya Madura. Kemudian bab terpanjang adalah bab tiga membahas tentang eksistensi mediasi penal, deskripsi analisis faktor-faktor yang melatarbelakangi kasus-kasus konflik kekerasan (carok) masyarakat madura dan keterbatasan sistem peradilan pidana (spp) dalam menanggulangi konflik kekerasan (carok). Selanjutnya bab empat membahas tentang model mediasi penal dalam penanggulangan konflik kekerasan (carok) berdasarkan local wisdom. Bab terakhir dalam buku ini adalah bab lima berisi tentang penutup. Sistem hukum yang berlaku sekarang sebagai hukum modern, belum ditunjang oleh suatu pertumbuhan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan hukum modern, yang oleh Max Weber, Marc Galanter, dan R. Unger bercirikan: uniform, nonpersonal dan teritorial, normatif, positif, sekuler.1Rancang bangun hukum nasional yang berporos pada politik kodifikasi dan unifikasi, telah berhasil menciptakan bangunan hukum berciri modern, dengan adanya peraturan-peraturan tertulis yang dikelola secara rasional. Kita juga memiliki lembaga peradilan modern yang dihuni para profesional yang terdidik khusus mengoperasionalkan hukum kodifikasi, tapi tentulah kemodernan sistem hukum itu, bukan tanpa masalah. Sebaliknya, bangunan hukum yang bertopang pada politik kodifikasi dan unifikasi itu, membungkus persoalan tersendiri pada aras praksis, khususnya dalam konteks komunitas lokal dengan keunikan dan pluralitasnya. Sistem hukum kodifikasi dan unifikasi sungguh tidak realistik dalam mengembanwujudkan amanat luhur: “mengakomodasi nilai-nilai hukum yang hidup”, apalagi bila harus dibaca sebagai akses bagi keadilan rakyat yang heterogen. Di sini persoalannya tidak terbatas pada ketidakjumbuhan norma dan nilai dari dua sistem yang berbeda itu. Juga tidak hanya terbatas pada kemampuan rakyat untuk memasuki sistem birokrasi-teknis yang begitu rumit. Lebih dari itu, soal kemampuan dan kesiapan para hakim untuk menggali dan menemukan nilai-nilai yang memang belum siap untuk dipakai (nilai yang mana dan menurut siapa?), menjadi persoalan yang tidak kalah krusial. Tidaklah mudah memformulasikan suatu konsep kekerasan yang meliputi semua bentuk kekerasan. Buku Model Mediasi Penal Dalam Penanggulangan Konflik Kekerasan (Carok) Masyarakat Madura Berdasarkan Local Wisdom ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.