Deskripsi
Sinopsis Buku Ompung Kawin Lagi |
Buku Ompung Kawin Lagi | Buku “Ompung Kawin Lagi” adalah kisah-kisah moral nyata yang terjadi pada masyarakat di sekitar perkampungan Sipirok, Tapanuli Selatan. Menarik untuk dikisahkan kembali untuk dijadikan sebagai contoh tauladan bersikap bagi kaum milenial, meskipun kadang peran yang dilakonkan ompung untuk kawin lagi, sering dimaknai dengan moral irrasional. Adalah nilai pada masyarakat Sipirok, anak laki-laki itu adalah penerus marga leluhurnya. Tersebab itu ketika suatu keluarga belum memiliki keturunan, khususnya anak lelaki maka berbagai upaya akan dilakukan. Ada nilai sosial, keluarga yang tidak memiliki keturunan dipandang dan dipersepsikan sebagai ketidak-mampuan fertilisasi dari seorang istri, mandul. Pada kondisi ini, posisi si istri harus merelakan sang suami untuk melakukan pilihan terakhir, sang suami harus kawin lagi. Tersebab itulah pilihan Ompung HARUS Kawin Lagi, moral sosialnya adalah rasional. Nah, pada buku ini dikisahkan penerapan moral Ompung Kawin Lagi terkadang lucu, aneh, dan mengharukan. Di samping kisah Ompung Kawin Lagi, pada buku ini untuk menambah wawasan terkait dengan ke-Sipirok-an dikemukakan beberapa nilai-nilai moral pada masyarakat Sipirok. Suasana kantor siang itu sepi. Tidak ada kesibukan yang ditandakan lalu lalang pegawai di pelataran teras perkantoran itu. Kantin yang terletak di bagian bangunan belakang kantor juga terkesan kosong-melompong. Tidak ada hiruk pikuk senda gurau para pegawai, khususnya para karyawati saat waktu makan siang itu. Sepi. “Sejak pagi memang suasananya begini. Heran, kemana mereka sejak pagi tadi. Pertemuan atau pelatihan di luar kantor tidak ada jadual, di ruang kerja tidak ada juga terlihat kesibukan” kata si pengelola kantin kantor itu. Sesaat seorang pegawai yang bertugas sebagai ajudan pimpinan datang makan siang ke kantin itu. Baru muncul di pintu kantin, ajudan memberi penilaian, terkait suasana kantor yang sepi. “Hebat teman-teman karyawati kita. Solidaritasnya tinggi” Begitu dia memulai informasinya. “Hari ini kan sidang pertama gugatan cerai…” sang ajudan menyebutkan nama seorang karyawati pada salah satu bagian, yang mengurusi bagian produksi. Buku Ompung Kawin Lagi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.