E-Book Buku Ajar Pengendalian Vektor Penyakit Manusia
European Food Safety Authority/EFSA (2022) menyatakan bahwa vektor merupakan organisme hidup yang menularkan agen infeksi dari hewan yang terinfeksi ke manusia atau hewan lain. Vektor seringkali adalah arthropoda, seperti nyamuk, kutu, lalat, kutu dan kutu. Vektor dapat menularkan penyakit menular baik secara aktif maupun pasif. Vektor dibagi menjadi vector biologi dan mekanis. Vektor biologis seperti nyamuk dan kutu dapat membawa patogen yang dapat berkembang biak di dalam tubuh mereka dan dikirim ke inang baru, biasanya dengan menggigit. Vektor mekanis seperti lalat dapat mengambil agen infeksi di luar tubuh mereka dan menularkannya melalui kontak fisik.
Penyakit yang ditularkan oleh vektor disebut penyakit tular vektor. Banyak penyakit tular vektor adalah penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan secara langsung atau tidak langsung antara hewan dan manusia. Ini termasuk misalnya penyakit Lyme, ensefalitis tick-borne, virus West Nile, Leishmaniosis dan demam berdarah Krimea-Kongo (EFSA 2022)
Vektor penyakit menjadi prioritas masalah dalam upaya pengendalian penyakit karena kemampuan yang dimiliki beberapa vektor untuk menularkan penyakit sangat besar seperti lalat, nyamuk, tungau dan serangga lainnya. Kegiatan pengendalian vektor dapat berupa penyemprotan, kontrol biologi, pemusnahan sarang nyamuk, dan perbaikan lingkungan.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan diantaranya:
• Konsep Dasar
• Arthropoda sebagai Vektor Penular Penyakit
• Pengendalian Vektor Terpadu
• Metode Pengendalian Vektor Terpadu
• Pengedalian Vektor dengan Pestisida
• Aplikasi Penggunaan Pestisida dalam Pengendalian Vektor
E-Book Buku Ajar Pengendalian Vektor Penyakit Manusia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital