E-Book Resiprositas Masyarakat Dalam Tradisi Kalomba
Tradisi Kalombamerupakan budaya lokal pada masyarakat Kajang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi secara turun temurun yang hingga saat masih dilaksanakan dan tidak diketahui kapan berakhirnya. Tradisi kalomba dilaksanakan oleh masyarakat karena diyakini anak yang dikalomba akan mendapatkan keselamatan, terhindar dari penyakit dan kehidupan sial. Berdasarkan rangkaian prosesi adatnya, maka suatu hal yang menarik adalah adanya tradisi massolo, yang ditandai dengan pemberian passolo berupa uang atau barang kepada keluarga atau orang tua yang melaksanakan pesta kalomba. Tradisi kalomba yang dilaksanakan merupakan kewajiban adat, yang di dalamnya terdapat pertukaran passolo karena passolo yang pernah diterima pada suatu saat akan dikembalikan. Adanya kewajiban memberi, kesediaan menerima dan kewajiban mengembalikan passolo yang merupakan esensi pertukaran (resiprositas) dalam tradisi kalomba. Dalam buku ini tidak semua prosesi adat dan makna yang terkandung di dalam tradisi kalomba menjadi subjek kajian, melainkan lebih banyak difokuskan pada Resiprositas Masyarakat dalam Tradisi Kalomba dan Implikasinya bagi masyarakat Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
E-Book Resiprositas Masyarakat Dalam Tradisi Kalomba ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital