E-Book Nyeri dan Tatalaksana Anestesiologi
Nyeri adalah pengalaman yang kompleks, dimulai oleh informasi sensorik yang disampaikan dari stimulus yang tidak menyenangkan, sangat dimodifikasi oleh perspektif afektif (yaitu emosional), budaya dan kognitif. Meskipun proses fisik yang menyampaikan stimulus menjadi ‘perasaan sakit’ dapat dijelaskan, sifat nyeri sebagai sensasi dan signifikansinya secara keseluruhan bagi individu adalah unik. Nyeri adalah emosi yang dialami di otak; tidak seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman atau pendengaran. Rasa sakit dapat dianggap sebagai peringatan akan potensi kerusakan, namun bisa juga muncul ketika tidak ada kerusakan nyata yang terjadi pada tubuh. Manajemen nyeri akut merujuk pada pendekatan medis yang bertujuan untuk meredakan rasa nyeri yang berlangsung dalam waktu relatif singkat dan biasanya memiliki penyebab spesifik, seperti cedera, operasi, atau penyakit. Manajemen nyeri akut yang efektif penting karena beberapa alasan, termasuk meningkatkan kenyamanan pasien, memfasilitasi pemulihan, dan mencegah perkembangan nyeri kronis. Manajemen nyeri akut yang efektif sering melibatkan pendekatan multidisiplin, disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu, dengan tujuan untuk meminimalkan nyeri sambil mempromosikan pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Manajemen nyeri intraoperatif mengacu pada strategi dan teknik yang digunakan untuk mengendalikan nyeri selama prosedur pembedahan. Manajemen nyeri intraoperatif yang efektif sangat penting untuk memastikan kenyamanan pasien, memfasilitasi kondisi pembedahan, dan mengoptimalkan pemulihan pascaoperasi. Beberapa teknik dan pendekatan umum yang digunakan untuk manajemen nyeri intraoperatif diantaranya; Anestesi Umum, Teknik Anestesi Regional, Anestesi Lokal, Analgesik Intravena (IV), Analgesia Infiltrasi Lokal, Patient Controlled Analgesia (PCA), dan Analgesia multimodal.
E-Book Nyeri dan Tatalaksana Anestesiologi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital