Tentang Penulis
Abdul Halim Mahfudz lahir di Jombang pada 17 Juli 1954. Halim, atau lebih dikenal dengan nama panggilan Iim, menyelesaikan jalur pendidikan resmi sejak dari Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) di desa Parimono, Jombang tahun 1966, kemudian melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 tahun. Ketika melanjutkan ke PGA 6 tahun, ada perubahan di mana PGA 6 tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Persiapan (SP) IAIN, masih di Jombang tahun 1971. Halim melanjutkan ke Fakultas Adab, IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan kemudian tahun 1988 belajar Sejarah Asia Tenggara di Cornell University di Ithaca, New York.
Setelah menyelesaikan SP IAIN, Halim dikirim ayahandanya, M. Machfudz Anwar untuk nyantri selama bulan Ramadlan kepada KH. Maksum di Lasem, Jawa Tengah tahun 1972. Karena ayahandanya berteman baik dengan KH Maksum, Halim sering dipanggil Kiai Maksum untuk dibimbing dan diberi banyak wejangan. Halim menyimak sambil melinting tembakau yang konon kabarnya dari jenis tembakau shag yang dilinting dengan daun jagung untuk rokok Kiai Maksum.
Ketika masih menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, Halim telah mengajar Bahasa Inggris di Lembaga Bahasa IAIN Sunan Ampel. Halim juga mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya sejak 1977 sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) dan MAN Sidoarjo sebagai guru tetap sejak 1981.
Tahun1985, Halim mengikuti program Southeast Asian Student Leaders untuk berkunjung ke Amerika Serikat selama sebulan atas undangan United States Information Service (USIS) Surabaya.
Setelah menyelesaikan studinya di Cornell University, Halim bergabung dengan harian Surya di Surabaya sejak tahun 1990. Tahun 1995, Halim pindah ke Jakarta dan bekerja untuk lembaga donor The Asia Foundation. Halim kemudian bekerja untuk Burson-Marsteller, salah satu perusahaan Public Relations besar dunia, Halim kemudian bekerja untuk Coca-Cola Indonesia tahun 1997, Standard Chartered Bank di tahun 2000, Partnership for Governance Reform (Kemitraan) tahun 2004, Televisi berlangganan Astro tahun 2006 dan mendirikan perusahaannya sendiri Halma Strategic pada tahun 2008.
Sejak 2017, Halim mendapat amanat mengelola Yayasan Pendidikan dan Pesantren ROHMAH dan mengasuh pesantren Seblak di Jombang.
Abdul Halim Mahfudz