E-Book Transformasi Cangkang Kerang Batik (Paphia Undulata) Menjadi Adsorben untuk Mengolah Limbah Cair Berbahaya dan Beracun

E-Book Transformasi Cangkang Kerang Batik (Paphia Undulata) Menjadi Adsorben untuk Mengolah Limbah Cair Berbahaya dan Beracun

Kerang batik, dikenal secara ilmiah sebagai Paphia undulata, adalah spesies bivalvia yang hidup di perairan laut dan payau, termasuk muara sungai dan habitat air tawar lainnya. Mereka mendiami daerah pasang surut hingga sublitoral, terutama di dasar laut berpasir dangkal atau lumpur pesisir, pada kedalaman 0-5 meter. Kerang ini beradaptasi dengan menggali dan membenamkan diri ke dalam substrat untuk menghindari predator dan gelombang. Kecepatan penggalian mencerminkan kemampuan adaptasi dan kelangsungan hidup mereka, dipengaruhi oleh ukuran partikel, kadar air, pasir, ketersediaan makanan, suhu, dan salinitas.

Kerang batik adalah penyaring makanan, yang membuatnya rentan terhadap pencemaran kimia. Namun, mereka juga berperan sebagai bioindikator kualitas air karena kemampuannya mengakumulasi polutan. Cangkang kerang batik berpotensi sebagai adsorben untuk mengolah limbah cair B3 seperti logam berat dan sisa obat, karena kandungan alaminya. Limbah B3, yang diatur ketat oleh pemerintah, memerlukan metode pengolahan khusus seperti insinerasi atau teknologi adsorpsi. Adsorpsi, yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti limbah cangkang kerang yang diubah menjadi adsorben, menjadi alternatif ekonomis dan ramah lingkungan. Metode ini efektif dalam menyerap polutan dari limbah cair, membantu mengurangi dampak negatif limbah B3 terhadap lingkungan.

E-Book Transformasi Cangkang Kerang Batik (Paphia Undulata) Menjadi Adsorben untuk Mengolah Limbah Cair Berbahaya dan Beracun ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital