Deskripsi
Sinopsis Buku Daya Tarik Kampung Baduy Sebagai Destinasi Wisata Budaya
Buku Daya Tarik Kampung Baduy Sebagai Destinasi Wisata Budaya| Kampung adat di Jawa Barat menarik untuk dikaji antara lain dari segi sosial budayanya, karena dengan kearifan budaya mereka mampu melestarikan adat-istiadatnya yang merupakan nilai-nilai luhur cerminan jati diri bangsa. Kampung adat yang mempunyai ciri khas seperti, lokasi terpisah dari perkampungan di sekitarnya, dan beberapa diantaranya daerah yang terpencil sulit dijangkau, rumah dibangun dari bahan yang diperoleh dari lingkungan di sekitarnya, bentuk rumah seragam dan mempunyai tradisi yang masih dipegang kuat oleh masyarakat pendukungnya, masyarakat pendukung kampung adat tersebut merupakan masyarakat yang homogen karena mereka berasal dari satu keturunan dan hanya memiliki satu keyakinan religi atau kepercayaan yang diturunkan dari nenek moyang atau leluhur mereka, serta mempunyai ketua adat (sesepuh) yang sangat dihormati. Perkampungan masyarakat Baduy terletak di pegunungan Kendeng, kampung terpencar di lembah yang masih tertutup hutan. Secara administratif kampung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten Selatan. Luas kawasan Baduy 5.101 ha. Kampung hunian 15 %, lahan perladangan 25 %, dan 45 % lahan hutan termasuk ladang ilalang dan belukar, sedangkan 15 % masih hutan belantara yang dikenal dengan hutan larangan atau hutan tutupan. Jalan desa hanya merupakan jalan setapak yang menghubungkan antar kampung yang ada di sekitarnya. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.500.000 jiwa tinggal di perdesaan. Sedangkan Banten terdiri dari empat Kabupaten dan tiga kota yaitu: Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang, dan kota Cilegon, Tangerang Selatan, ibu kota Provinsi di kota Serang. Kampung Baduy merupakan daerah tujuan wisata yang mempunyai daya tarik selain alam juga budayanya. Mereka menjaga erat nilai dan norma serta adat istiadat masyarakatnya yang masih terisolir dengan sengaja mengasingkan diri, hidup mandiri tidak mengharapkan bantuan dari orang luar. Mereka menghindar pengaruh budaya luar dan menjaga keaslian budaya mereka. Kampung Baduy menarik untuk dikaji, dari segi sosial budayanya. Mereka mampu melestarikan adat-istiadatnya yang merupakan nilai-nilai luhur cerminan jati diri bangsa. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui daya tarik budaya yang terdapat di kampung Baduy dengan menggunakan metode kualitatif serta temuan di lapangan diharapkan aktivitas budaya tersebut dapat menjadi potensi wisata yang dapat disuguhkan kepada wisatawan dan mempunyai nilai jual. Kampung Baduy dapat menjadi percontohan kampung tempat pelestarian alam, karena mereka sangat menjaga keseimbangan dan keselarasan dengan alam dengan tidak merusak kelestarian alam. Adanya pelibatan masyarakat dan terjalinnya hubungan dengan instansi pemerintah menjadikan kampung Baduy menjadi daerah tujuan wisata budaya. Buku Daya Tarik Kampung Baduy Sebagai Destinasi Wisata Budaya ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi
Dewi –
Buku ini sangat bagus, untuk referensi saya