Deskripsi
Sinopsis Buku Kiat Bangun Bisnis Lewat Perencanaan dan Anggaran |
Buku Kiat Bangun Bisnis Lewat Perencanaan dan Anggaran |
Belakangan ini pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perkembangan yang cukup baik. Pertumbuhan mengalami kenaikan, walau tidak signifikan. Menurut Ketua Bappenas, pertumbuhan Indonesia sebesar 6,4% pada kuartal II tahun 2012, mendudukan Indonesia di peringkat 2 (dua) setelah Cina. Kondisi demikian tentu membawa iklim sehat, khususnya dunia usaha, bagi perkembangan bisnis di masa depan. Bagi pebisnis yang memiliki pandangan ke muka (visioner), kondisi di atas dapat dijadikan peluang dan momentum di dalam meraup keuntungan di dalam bisnisnya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus, kegiatan investasi dan belanja pemerintah pasti mengundang peluang usaha semakin luas dan mesin ekonomi bergerak semakin cepat. Namun sebaliknya bagi pebisnis yang tidak visioner, kondisi di atas dianggap hal biasa dan tidak mendatangkan manfaat apa-apa. Momentum dibiarkan begitu saja tanpa bisa dijadikan peluang usaha. Sejatinya setiap kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan politik, seyogyanya diantisipasi pelaku bisnis di dalam meredefinisi strategi bisnisnya sedemikian rupa, sehingga mampu mengikuti pekembangan dinamika usaha dan lingkungan yang senantiasa berubah serta sulit diduga. Menyesuaikan diri untuk ketahanan hidup adalah mutlak dilakukan oleh organisasi atau perusahaan bila ingin tetap eksis. Benjamin B. Tregoe dan John Z. Zimmerman, dalam buku mereka, Strategi Manajemen, mengatakan : “pada hakekatnya, suatu organisasi adalah seperti organisme hidup. Dia harus menyesuaikan diri untuk bisa tetap hidup”. Kebanyakan perusahaan yang tumbang dan berguguran di tengah jalan, satu dan lain hal disebabkan karena tidak memiliki konsep bisnis yang jelas, sejak mulai merintis sampai bisnis beroperasi. Memang ada sebagian pebisnis yang menafikan bahwa tanpa konsep pun bisnis tetap jalan. Yang penting, kata mereka, ada kemauan dan modal. Mereka lupa bahwa ada juga pebisnis yang hanya punya kemauan dan modal pun gulung tikar di tengah jalan. Ternyata kemauan dan modal pun belum cukup untuk membangun bisnis yang tangguh. Bisnis pun bisa jalan walau tanpa konsep, kata sebagian orang. Mereka juga lupa, jalan itu banyak macamnya, ada jalan terseok-seok, merambat, mengesot, merayap, dan seterusnya. Kalau memang seperti itu, kapan sampainya ke tujuan?. Sedangkan dalam bisnis yang diperlukan adalah kecepatan, bukan jalan, tapi lari sekencang- kencangnya meninggalkan pesaing agar tidak terkejar. “Bisnis itu seperti perang”, tulis Jenderal Robert E. Wood, Direktur Utama perusahaan raksasa Sears, Roebuck & Co pada tahun 1920-an. Keadaan di atas adalah salah satu diantara yang menjadi latar belakang hadirnya buku ini. Berdasarkan pengalaman, Penulis banyak temukan kelemahan perusahaan nasional, baik skala kecil, menengah bahkan tidak terkecuali perusahaan besar sekali pun, tidak merumuskan apa yang menjadi keinginan perusahaan ke dalam perencanaan strategik yang dapat diterapkan (implementatif). Sehingga tidak mengherankan bila dalam bisnis operasionalnya sering kali mengalami masalah dan kendala yang sukar diatasi. Contoh terbaru ada di perusahaan penerbangan Batavia Air, Awair, Adam Air, dan dulu Sempati Air. Buku Kiat Bangun Bisnis Lewat Perencanaan dan Anggaran ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen |
Review
Belum ada ulasan.