Jurusan Ekonomi Pembangunan

Pengertian Jurusan Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu program studi atau jurusan di perguruan tinggi. Jurusan ini sendiri merupakan salah satu bagian dari ilmu Ekonomi, namun secara lebih spesifik mempelajari mengenai persoalan pembangunan. 

Baik itu untuk pembangunan yang sudah, sedang, maupun yang akan terjadi di sebuah negara berkembang. Pembangunan yang akan dibahas di program studi ini mencakup pembangunan industri,  perbankan, keuangan, dan juga pembangunan di bidang bisnis. 

Selain itu, mahasiswa di program studi ini juga akan mempelajari mengenai isu-isu di bidang perekonomian. Selanjutnya isu tersebut diusahakan untuk dicari solusinya yakni secara kritis, kreatif, dan juga inovatif. 

Secara umum, mahasiswa yang mengambil program studi ini akan dirancang untuk menjadi perencana di bidang pembangunan ekonomi. Sehingga kiprahnya di bidang pembangunan ekonomi ini akan mampu meningkatkan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Apa yang dipelajari di Jurusan Ekonomi Pembangunan?

Saat memasuki program studi Ekonomi Pembangunan maka akan mendapatkan sejumlah mata kuliah berikut: 

  1. Pengantar Bisnis. 
  2. Ekonomi Pembangunan. 
  3. Matematika Ekonomi dan Keuangan.  
  4. Sistem Keuangan. 
  5. Ekonometrika. 
  6. Perekonomian Indonesia. 
  7. Manajemen Perbankan. 
  8. Valuasi Korporat. 
  9. Manajemen Resiko dan Analis Kredit Perbankan. 
  10. Etika Ekonomi. 
  11. Pengantar Akuntansi. 
  12. Teori Ekonomi Mikro. 
  13. Teori Ekonomi Makro. 
  14. Manajemen Risiko dan Analis Kredit Perbankan. 
  15. Sejarah Pemikiran Ekonomi. 
  16. Ekonomi Internasional. 
  17. Ekonomi Pertanian. 
  18. Ekonomi Publik. 
  19. Ekonomi Regional. 
  20. Ekonomi Koperasi dan Kewirausahaan. 
  21. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 
  22. Ekonomi Kependudukan. 
  23. Ekonomi Moneter. 
  24. Ekonomi Transportasi. 
  25. Evaluasi Proyek Pembangunan. 
  26. Kebanksentralan. 
  27. Ekonomi Perencanaan. 
  28. Ekonomi Maritim

7 Alasan Kenapa Perlu Memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi memang menjadi salah satu destinasi para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan. Melalui fakultas ini akan dijumpai banyak sekali program studi atau jurusan. 

Memilih jurusan dengan sangat teliti akan sangat mempengaruhi masa-masa kuliah dalam menyelesaikannya selama 3 sampai 4 tahun mendatang. Bicara mengenai penentuan jurusan, ada baiknya untuk yang menyasar Fakultas Ekonomi mempertimbangkan jurusan Ekonomi Pembangunan. 

Meskipun di Fakultas Ekonomi ada belasan bahkan puluhan jurusan menarik, namun jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki sejumlah nilai lebih. Hal ini menciptakan sejumlah alasan kenapa perlu mempertimbangkannya. Diantaranya adalah: 

  1. Punya Peran Penting di Dunia Usaha
    Alasan pertama kenapa jurusan Ekonomi Pembangunan menarik untuk dipilih, karena setelah lulus bisa memberikan peran cukup penting di dunia usaha. Ilmu yang dimiliki memberi kemudahan dalam memecahkan masalah perekonomian.

    Sehingga lulusannya bisa menciptakan sebuah solusi terhadap semua masalah perekonomian tersebut. Hasilnya, kondisi perekonomian membaik dan pertumbuhan dunia usaha semakin subur dan masyarakat pun semakin makmur.

  2. Lulusannya Banyak Dibutuhkan 
    Alasan berikutnya adalah karena lulusan dari jurusan Ekonomi Pembangunan banyak dibutuhkan. Nyaris semua perusahaan di berbagai bidang membutuhkan lulusan dari jurusan satu ini.

    Sebab bisa membantu perusahaan dalam menentukan solusi terbaik saat menghadapi masalah. Ada banyak profesi atau jabatan yang bisa ditekuni di sejumlah perusahaan. Misalnya menjadi aktuaris di sebuah perusahaan asuransi, yang kabarnya permintaannya cukup tinggi.

  3. Merupakan Ilmu yang Fleksibel
    Ilmu yang didapatkan di jurusan Ekonomi Pembangunan juga dikatakan sebagai ilmu yang fleksibel, yakni dilihat dari penerapannya. Sebab ilmu tersebut tidak hanya sesuai untuk diaplikasikan di sebuah perusahaan namun juga diterapkan ketika mendirikan usaha sendiri.

  4. Ilmu yang Peka Zaman
    Ilmu ekonomi seperti yang akan didapatkan ketika mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan merupakan ilmu yang tidak pernah lekang oleh waktu. Dikatakan demikian karena ilmu yang dipelajari disini akan ikut berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

    Perekonomian akan terus berputar sampai kapanpun, sebab perekonomian menopang hajat hidup semua orang. Sehingga ilmu yang didapatkan di jurusan ini akan selalu dibutuhkan, tidak peduli beberapa dekade maupun beberapa abad mendatang.

  5. Berkesempatan Menerima Gaji Tinggi
    Kebanyakan calon mahasiswa saat menentukan jurusan akan mempertimbangkan masalah prospek kerja. Tidak ketinggalan, akan sangat memperhitungkan mengenai proyeksi gaji yang akan diterima setelah lulus.

    Jika mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan maka persoalan gaji sepertinya tidak perlu dipusingkan, karena dipastikan bagus. Jabatan yang dipegang lulusannya secara umum adalah jabatan penting yang oleh perusahaan dijamin dengan gaji yang tinggi.

  6. Biaya Kuliah Terjangkau
    Selain prospek kerja, pada dasarnya orang tua maupun mahasiswa juga akan memperitmbangkan masalah biaya. Semakin terjangkau semakin baik namun perlu dipastikan prospek kerjanya bagus.

    Dua kriteria ini ternyata bisa dipenuhi oleh Ekonomi Pembangunan, sebab lulusannya banyak dibutuhkan perusahaan di berbagai bidang. Sedangkan untuk biaya kuliah memang dikenal lebih terjangkau dibanding jurusan lain, misalnya jurusan teknik.

  7. Tersedia di Banyak Perguruan Tinggi
    Pemilihan jurusan kuliah juga perlu menimbang mudah tidaknya ditemukan di perguruan tinggi terdekat. Beberapa jurusan masih terbilang langka, khususnya jurusan baru.

    Pemilihannya kerap kali memaksa mahasiswa untuk hijrah jauh dari kota asal. Jika tidak ingin kesulitan beradaptasi dengan menjadi perantauan di masa kuliah, maka bisa memilih jurusan Ekonomi Pembangunan.

    Sebab jurusan ini tersedia di banyak perguruan tinggi. Sebut saja seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Sebelas maret SUrakarta, Universitas Airlangga Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Ekonomi Pembangunan

Kebihan : 

  1. Memiliki peluang karir yang luas dan menjanjikan.
  2. Ada banyak perusahaan di berbagai bidang yang bisa dipilih menjadi tempat meniti karir.
  3. Mengenal kondisi perekonomian dengan baik, sehingga saat merintis bisnis bisa memilih bidang yang tepat.
  4. Kesempatan memperoleh gaji yang besar.
  5. Bisa belajar untuk berpikir secara rasional.
  6. Belajar menjadi pribadi yang tekun, teliti, dan juga kreatif.

Kekurangan : 

  1. Jumlah mahasiswanya sedikit.

7 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan

Jika membahas mengenai Fakultas Ekonomi, jurusan apa saja yang terpikirkan? Jurusan ekonomi memang sangat banyak, namun pernahkah mendengar jurusan Ekonomi Pembangunan? 

Jadi jurusan satu ini memang kurang populer dibandingkan dengan jurusan lain di Fakultas Ekonomi. Namun siapa sangka jika lulusan dari jurusan ini memiliki prospek kerja yang cerah. Jika selama ini mempertimbangkan jurusan dengan melihat prospeknya di dunia kerja, maka Ekonomi pembangunan sangat tepat untuk dipertimbangkan. 

Berikut merupakan sejumlah prospek kerja bagi lulusan Ekonomi Pembangunan: 

  1. Instansi Pemerintah
    Peluang karir yang pertama bagi lulusan Ekonomi Perbankan adalah di instansi pemerintah. Ada banyak sekali instansi milik pemerintah yang membutuhkan lulusan dari jurusan ini.

    Misalnya saja Pegadaian, Perpajakan, Bappenas, Bank Indonesia, Bappeda, dan Badan Pengawas Keuangan. Bekerja di instansi milik pemerintah membuka kesempatan untuk menerima gaji tinggi dan berbagai fasilitas menarik, salah satunya beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

  2. Research dan Development
    Peluang karir juga terbuka di bagian Research and Development atau RnD yang bertugas untuk mengelola dana untuk kepentingan penelitian. Yakni untuk mendanai riset dan pengembangan dari teknologi baru yang manfaatnya sangat banyak.

    Misalnya untuk meningkatkan kualitas maupun menganalisa produk sebuah perusahaan menjadi lebih baik. Gaji yang diterima di posisi ini juga sangat menarik, apalagi semakin banyak bidang yang membutuhkan RnD.

  3. Lembaga Swadaya Masyarakat
    Lulusan dari Ekonomi Pembangunan juga bisa meniti karir di Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM. LSM membutuhkan lulusan di program studi ini untuk membantu menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan industri ekonomi perbankan, maupun analisa jenis lainnya.

    Sedangkan untuk gaji, memang nilainya cukup tinggi. Rata-rata lulusan Ekonomi Pembangunan di LSM menerima gaji mulai dari Rp 3 jutaan sebulan sampai Rp 10 jutaan.
  4. Analis Pasar
    Profesi lain yang bisa ditekuni oleh lulusan Ekonomi Pembangunan adalah menjadi analis pasar. Ketika mendengar kata “pasar” mungkin akan membayangkan pasar tradisional atau mungkin pasar modern di perkotaan.

    Namun, untuk profesi analis pasar sendiri lebih kepada analisa terkait dunia pasar modal. Lulusan Ekonomi Pembangunan akan menjadi analis di pasar modal, yang dibutuhkan baik oleh investor maupun perusahaan sekuritas. Keahliannya menganalisa kondisi pasar membantu investor dan sekuritas membeli produk pasar modal yang tepat.
  5. Analis Bisnis
    Opsional berikutnya adalah menjadi seorang analis bisnis, dan sesuai dengan namanya profesi ini bertugas menganalisa kebutuhan bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan membutuhkan analis bisnis untuk beragam keperluan, salah satunya untuk menentukan produk yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat setelah mengamati kondisi perekonomian.
  6. Ahli Ekonomi
    Peluang karir berikutnya adalah dengan menjadi seorang ahli ekonomi. Ahli ekonomi akan menyusun laporan yang berkaitan dengan hasil riset dan pengumpulan data terkait dunia perekonomian.

    Riset yang dilakukan bisa dalam bentuk memantau data dan bisa juga menganalisa berbagai bentuk informasi di dalam kegiatan ekonomi. Laporan yang disusun nantinya bisa dimanfaatkan bidang pendidikan dan pemerintah dalam menentukan pengambilan keputusan terkait ekonomi negara.
  7. Data Analyst
    Profesi data analyst juga bisa dipertimbangkan setelah lulus dari jurusan Ekonomi Pembangunan. Sebab disini seorang data analyst selain bisa menerima gaji tinggi juga memiliki peran penting dalam menentukan masa depan sebuah perusahaan.

    Tugas utama dari pemilik profesi ini adalah mengumpulkan data dan melakukan analisa. Hasil analisa akan disusun dalam laporan berbentuk angka yang kemudian dipresentasikan kepada pimpinan memakai metode yang mudah dipahami. 

Prospek kerja setelah lulus dari jurusan Ekonomi Pembangunan memang sangat luas. Jadi tidak perlu ragu untuk mengambil jurusan di Fakultas Ekonomi ini. 

10 Kampus Pilihan Jurusan Akuntansi

Berikut ini adalah daftar 10 kampus pilihan untuk jurusan akuntansi :

  1. Universitas Gadjah Mada
  2. Universitas Indonesia
  3. STIE YKPN
  4. Universitas Negeri Yogyakarta
  5. Universitas Brawijaya
  6. Universitas Diponegoro
  7. Universitas Sebelas Maret
  8. Universitas Negeri Semarang
  9. Universitas Airlangga
  10. Universitas Padjadjaran

Artikel Tentang Ekonomi Pembangunan

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?