Deskripsi
Sinopsis Buku Fisika Kesehatan dalam Keperawatan |
Buku Fisika Kesehatan dalam Keperawatan |
Buku ajar ini terdiri dari delapan bab, masing-masing babnya akan membahas tentang prinsip ilmu fisika dalam kesehatan, biomekanika, konsep bioakustik, fluida, biolistrik, bio optik, fisika radiasi, dan terakhir tentang instrumentasi dalam keperawatan. Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kedokteran serta kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran telah dimulai pada tahun 1901 oleh Henri DANLOS yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit tubercolusis pada kulit. Namun yang dianggap Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir adalah George C. de HEVESSY, dialah yang meletakkan dasar prinsip perunut dengan menggunakan radioisotop alam Pb-212. Dengan ditemukannya radioisotop buatan maka radioisotop alam tidak lagi digunakan. Radioisotop buatan yang banyak dipakai pada masa awal perkembangan kedokteran nuklir adalah I-131. Akan tetapi pemakaiannya kini telah terdesak oleh Tc-99m selain karena sifatnya yang ideal dari segi proteksi radiasi dan pembentukan citra juga dapat diperoleh dengan mudah serta relatif murah harganya. Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen – elemen dari homeostatis. Penerapan Ilmu Fisika di dalam Kesehatan Alat-alat medis kebanyakan menggunakan prinsip fisika, dan yang paling banyak digunakan adalah konsep gelombang. USG, pada alat ini gelombang ultrasonic dipancarkan ke objek (tubuh manusia) dan diterima pantulan dari gelombang tersebut. Dari karakteristik pantulan dapat diketahui apa yang ada di bawah permukaan kulit manusia. Rontgen, menggunakan gelombang elektromagnetik setara sinar-X yang mampu menembus dengan ketebalan tertentu. · Penerapan ilmu fisika di kesehatan : – Alat pangukur tekanan darah (menggunakan prinsip tekanan udara). – Suntikan tanpa jarum, jadi digunakan prinsip tekanan udara sangat tinggi yang akan membuat lubang kecil di kulit untuk memasukan cairan obat. Hubungan Medan Listrik dan Medan Magnet Terhadap Kesehatan Pengaruh medan listrik dan medan magnet terhadap kesehatan sangat tergantug pada dosis yang diterimanya. Buku Fisika Kesehatan dalam Keperawatan ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish Lihat juga kategori buku-buku yang lain berikut ini : Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.