Buku Ideologi Radikalisme Agama Pasca Konflik

Rp 95.000

Pengarang Duriana
Institusi  IAIN Ambon
Kategori Buku Referensi
Bidang Ilmu Sosial & Politik
ISBN 978-602-61398-3-2
Ukuran 17×25 cm
Halaman 149 hlm
Harga Rp 95.000
Ketersediaan Pesan Dulu
 Tahun Terbit  2017
Pengiriman

Dikirim dari Sleman, Yogyakarta

Biaya Pengiriman

Akan dihitung saat checkout

Bingung bagimana cara checkout di Toko Buku Online Deepublish Store? Ikuti Panduan Belanja.

Deepublish Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran untuk Memudahkan Pembelian.

Metode pembayaran 1
Metode pembayaran 2

Beli Buku ini Sekarang

Deskripsi

Sinopsis Buku Ideologi Radikalisme Agama Pasca Konflik

Buku Ideologi Radikalisme Agama Pasca Konflik |

Buku ini terdiri dari 6 bab, bab pertama adalah pendahuluan, bab kedua tinjauan teori, bab ketiga metode penelitian bab keempat tentang Maluku sebagai latar penelitian, bab kelima hasil dan pembahasan penelitian, dan bab terakhir adalah penutup.

Praktek kekerasan yang mengatasnamakan agama, dari fundamentalisme, radikalisme, hingga terorisme, akhir-akhir ini semakin marak di tanah air. Kesatuan dan persatuan bangsa saat ini sedang diuji eksistensinya. Berbagai indikator yang memperlihatkan adanya tanda-tanda perpecahan bangsa, dengan transparan mudah kita baca. Konflik di Ambon, Aceh, Papua, maupun Poso, seperti api dalam sekam, sewaktu-waktu bisa meledak, walaupun berkali-kali bisa diredam.

Semua pemeluk agama sepakat bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan atau memerintahkan pemeluknya untuk berbuat kekerasan dan kerusakan. Kekerasan, anarkisme dan semua bentuk radikalisme jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama yang pada dasarnya mengajarkan untuk berbuat baik kepada seluruh makhluk Tuhan.

Islam secara tegas memeritahkan umatnya untuk berbuat kebaikan kepada seluruh makhluk Allah swt. Islam mengajarkan untuk berbuat adil, toleran, saling menyayangi dan mengasihi sesama manusia. Islam tidak pernah mengajarkan makhluknya untuk berbuat kekerasan, anarkisme, radikalisme apalagi terorisme, bahkan Islam mengutuk semua tindakan negatif tersebut. Namun akhir-akhir ini, kemurnian Islam tercoreng oleh sederet aksi terorisme yang mengatasnamakan agama khususnya Islam bahkan. Mereka berdalih bahwa tindakan anarkis, radikal bahkan teror yang dilakukan sebagai jihad. Oleh sebab itu Islam kemudiaan menjadi tertuduh, diktitik, disorot, dikecam, bahkan diberi label sebagai agama teroris. Sikap curiga, benci, serta ketakutan yang berlebihan terhadap Islam kemudian menimbulkan apa yang disebut Islamopobhia. Sehingga Islam dijadikan sasaran untuk dihancurkan.

Arus kekerasan atas nama agama tidak kunjung redup, hal ini dapat dilihat dengan peledakan bom di hampir semua belahan bumi semakin intensif dan pelakunya adalah semua mengatas namakan gerakan tertentu dibawa simbol agama. Januari sampai dengan bulan Maret 2016 tercetat sudah 7 kali peledakan bom dahsyat yang menelan puluhan bahkan ratusan korban jiwa, terakhir yaitu peledakan bom di Brussel Belgia. Agama seharusnya dapat menjadi pendorong bagi ummat manusia untuk selalu menegakkan perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh ummat di bumi ini. Namun, realitanya agama oleh radikalisme agama justru dijadikan sebagai pendorong dan pemicu untuk melakukakan kekerasan terhadap sesama pemeluk agama.

Buku Ideologi Radikalisme Agama Pasca Konflik ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish

Informasi Tambahan

Berat 0,4 kg

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Buku Ideologi Radikalisme Agama Pasca Konflik”
Paling Laris

Rp 39.000

Paling Laris

Rp 188.000

Paling Laris

Rp 79.000

Paling Laris

Rp 79.000

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?

Selamat Berbelanja Buku di Deepublish Store